Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Raja Salman Pilih Bali Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 28/02/2017, 14:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memilih Bali sebagai destinasi wisata.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan, ada alasan tersendiri mengapa Bali yang menjadi tujuan Raja Salman.

"Pertama, karena Bali merupakan tempat wisata yang sangat terkenal," kata Osama dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (28/2/2017).

(Baca: 5.384 Personel TNI-Polri Dikerahkan Saat Kunjungan Raja Salman)

Selain itu, lanjut Osama, Bali juga memiliki pemandangan alam yang indah. Raja Salman dan rombongan akan menginap di hotel kawasan Nusa Dua, yang berada tepat di pinggir pantai.

"Raja akan menikmati alam Bali. Tidak ada agenda lain di sana," ucap Osama.

Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.

(Baca: Gubernur Bali: Jelang Raja Arab Saudi Datang, Mari Beri Suasana Sejuk)

Setelah itu, kedua kepala negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor. Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga Sabtu (4/3/2017).

Setelah itu, barulah Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1.500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret.

Kompas TV Antusiasme menyambut Raja Salman dari Arab Saudi sudah terlihat di gedung DPR. Sejumlah persiapan di ruang rapat DPR terus dikebut oleh para pekerja. Diprediksi proses persiapan akan selesai dalam satu hari ke depan. Persiapan ini dilakukan mengingat Raja Salman akan melakukan sejumlah agenda di gedung DPR. Selain bertemu Presiden Joko Widodo dan mengunjungi gedung DPR, Raja Salman juga direncanakan akan berkunjung ke Pulau Bali untuk berlibur selama 5 hari, dari 4 hingga 9 Februari 2017. Meski ada rombongan kerajaan Arab Saudi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan tidak ada penutupan area khusus atau pun sterilisasi, agar wisatawan lain tidak merasa terganggu. Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi selama ini masih terjaga dengan baik. Selain kunjungan kenegaraan, kedatangan Raja Salman ke Indonesia kali ini juga membawa investasi 94 triliunan rupiah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com