Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Kritik Jokowi yang Satu Mobil dengan Ahok

Kompas.com - 24/02/2017, 13:46 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang satu mobil di kendaraan dinasnya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut Fahri, seharusnya Jokowi tak melakukan itu karena berkaitan dengan etika.

Hal itu terkait status Ahok yang menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.

Sikap Jokowi dianggapnya tak pantas jika berkaca pada dinamika politik di Pilkada DKI Jakarta.

"Jadi rasa etika Jokowi hancur sebetulnya di situ. Itu disayangkan sekali harusnya Pak Jokowi punya etika yang benar," kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

"Orang sudah jadi terdakwa bicara sama Presiden, masuk mobil Presiden, dan Presiden seperti enggak melihat apa-apa," lanjut dia.

Dengan situasi seperti ini, kata Fahri, Jokowi seharusnya tak melibatkan diri, sekalipun saat itu Ahok adalah sebagai Gubernur DKI, bukan peserta Pilkada.

"Semua yang dilakukan Gubernur DKI kampanye sekarang. Dia gunting pita ke sana kemari, meresmikan masjid. Itu semua kampanye," kata Fahri.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendampingi Presiden Joko Widodo serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono meninjau perkembangan proyek pembangunan simpang susun Semanggi, Kamis (23/2/2017).

Dari lokasi pembangunan simpang susun Semanggi, Jokowi, Basuki, dan Ahok melanjutkan kegiatan mereka dengan meninjau proyek pembangunan stasiun bawah tanah mass rapid transit (MRT) di Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dalam perjalanan dari Semanggi menuju Setiabudi, Ahok terlihat menumpang mobil dinas kepresidenan berpelat RI 1 yang digunakan Jokowi.

Namun, saat akan meninggalkan lokasi, Ahok tidak langsung masuk ke dalam mobil Jokowi. Ahok terlihat sempat "celingak-celinguk" mencari mobil dinasnya.

Selama sekitar 20 detik, Ahok terlihat hanya berdiri di depan pintu mobil Jokowi.

Dia baru masuk ke dalam mobil Jokowi saat seorang ajudannya datang berlari dan terlihat memberitahukan sesuatu kepadanya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo berjanji jembatan layang simpang susun Semanggi, Jakarta siap beroperasi bulan Juli dan diresmikan selambat-lambatnya 17 agustus tahun ini.Presiden meyakini jembatan layang ini mampu mengurangi 30-40 persen kemacetan di ibu kota. Usai meninjau proyek simpang susun Semanggi, Presiden meninjau proyek pembangunan MRT di kawasan Setiabudi, Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com