JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mantan Menteri Pariwisata di era pemerintahan Presiden Soeharto, Joop Ave, terdaftar sebagai salah satu daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 03, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di TPS ini nantinya Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menyalurkan hak politiknya pada Pilkada DKI Jakarta.
Joop Ave diketahui telah meninggal dunia sejak 2014 lalu, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elisabeth, Singapura.
Anggota PPS Kelurahan Pulo, Marthien Willen Hattu mengakui bahwa ada persoalan dalam proses pendataan daftar pemilih.
"Yang membuat keputusan bukan dari kami, bukan dari PPS kelurahan, PPS kecamatan dan KPUD wilayah, tapi waktu disinkronisasi ke KPUD DKI itu yang jadi masalah," kata Marthien di lokasi, Rabu (15/2/2017).
Tercatat, ada 360 orang yang terdaftar di DPT TPS 03 Kelurahan Pulo. Jumlah tersebut terdiri atas 180 laki-laki dan 180 perempuan.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Marthien mengatakan, PPS tidak memberikan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih atau formulir C-6 kepada pihak keluarga.
Nantinya, PPS akan memberikan laporan ke KPUD yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.
"Jadi nanti biar dicoret (KPU)," ujarnya.
Selain Joop Ave, di DPT tersebut juga tercatat sejumlah anggota keluarga Wapres Kalla, di antaranya Mufidah Jusuf Kalla, Chairani Jusuf Kalla, dan Solihin Jusuf Kalla.
Tak hanya itu, CEO GoJek Indonesia, Nadiem Makarim dan mantan pebulutangkis Indonesia, Guntur alias Liem Swie King juga tercantum sebagai pemilih di TPS itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.