JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komnas Perempuan Masruchah menyampaikan data minimnya jumlah perempuan yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Dari 101 daerah yang menggelar pilkada, hanya ada 43 perempuan yang maju sebagai pemimpin perempuan.
Rinciannya, 24 orang di antaranya akan menjadi calon kepala daerah dan 19 orang menjadi wakilnya.
"Jumlah ini terpaut jauh dengan jumlah calon kepala daerah berjenis kelamin laki-laki yang jumlahnya mencapai 599 orang atau 93,3 persen; terdiri dari 297 orang sebagai calon kepala daerah dan 302 orang sebagai wakil," kata Masruchah di kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Menurut Masruchah, berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan partisipasi politik perempuan masih rendah dan belum signifikan. Padahal, undang-undang telah mengamanatkan bahwa representasi keterwakilan perempuan dalam ruang politik adalah 30 persen.
Namun, pada kenyataannya, perempuan yang ingin terlibat dan berkompetisi di level pemilihan legislatif maupun eksekutif masih mendapat hambatan, seperti masih kuatnya anggapan di masyarakat bahwa jabatan politik merupakan ranah bagi laki-laki.
Sementara itu, Ketua KPU Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa ada kecenderungan menurunnya jumlah pasangan calon yang maju berkompetisi di pilkada serentak kali ini, dibandikan tahun sebelumnya.
Jika pilkada 2015 lalu ada tiga hingga empat pasangan calon yang bersaing, maka pada 2017 hanya dua atau tiga pasangan calon saja yang ikut berkompetisi.
Bahkan, untuk pilkada serentak kali ini ada sembilan daerah yang menggelar pilkada dengan pasangan-calon tunggal, atau pesaingnya adalah kotak kosong. Sementara periode sebelumnya hanya tiga daerah yang menggelar pilkada dengan pasangan calon tunggal.
"Jadi memang ini berimbas pada jumlah penurunan calon perempuan yang ikut di pilkada 101 daerah dibanding pilkada yang lain sebelumnya," ujar Juri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.