JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul meminta tim sukses peserta Pilkada tidak berkampanye di masa tenang. Kepolisian terus melakukan pemantauan, termasuk di dunia maya.
"Untuk masa tenang, imbauan supaya betul-betul digunakan sebagaimana aturan yang ada, tidak ada kampanye dan penyebaran info terkait kampanye," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Martinus mengatakan, Polri juga menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait kampanye di dunia maya. Jika ditemukan konten tersebut, maka situs atau akun berbau kampanye akan diblokir.
(Baca: Teganjal Aturan, "Buzzer" Kampanye Saat Masa Tenang Tak Bisa Ditindak)
"Rekomendasi Polri tentu berdasarkan hasil penelitian yang seksama terhadap info yang disebarkan, yang tidak tepat dan melanggar hukum, kita minta blokir," kata Martinus.
Sejauh ini, polisi telah memetakan situs atau akun yang biasa berkampanye. Nantinya, polisi akan terus memantau apakah akun ini masih aktif di saat masa tenang.
"Ada bebrapa yang kita monitor kita diamkan supaya kita bisa tahu progres info yang tersebar untuk antisipasi selanjutnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.