Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Tim Sukses" Bambang Brodjonegoro Jadi Presiden IFAD

Kompas.com - 04/02/2017, 10:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendukung penuh Bambang Brodjonegoro untuk menjadi Presiden Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian atau International Fund for Agricultural Development (IFAD) periode 2017-2021.

Saat ini, Bambang masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Bahkan, Presiden ikut menjadi 'tim sukses' Bambang agar terpilih dalam jabatannya di organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut.

"Presiden menyetujui dan memberi dukungan. Bahkan secara resmi Presiden telah mengirimkan surat ke beberapa negara untuk meminta dukungan terhadap Pak Bambang Brodjo untuk menjadi Presiden IFAD," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jumat (3/2/2017).

Surat Jokowi itu disambut baik. Pramono mengklaim, 80 negara menyatakan dukungannya kepada Bambang.

"Yang sudah memberikan dukungan itu 80 lebih. Tapi masih dibutuhkan suara kurang lebih seratusan. Makanya dukungan di atas seratus sedikit saja sudah menang," lanjut Pramono.

Tidak hanya menyurati satu per satu negara, Presiden Jokowi juga menyinggung pencalonan Bambang saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.

Dukungan dan persetujuan Presiden Jokowi, lanjut Pramono, didasarkan atas beberapa pertimbangan.

Pertama, Presiden Jokowi yakin atas kemampuan Bambang memimpin organisasi internasional.

Kedua, dukungan dunia internasional kepada Bambang untuk menjabat Presiden IFAD cukup besar sehingga dukungan dari dalam negeri pun mutlak dibutuhkan.

"Dan kebetulan Pak Bambang sendiri yang bersedia menjadi Presiden IFAD. Itulah yang kemudian membuat diputuskan Pak Bambang menjadi calon Presiden IFAD dari Indonesia," ujar Pramono.

Disinggung tentang pergantian jabatan Kepala Bappenas jika Bambang terpilih menjadi Presiden IFAD, Pramono enggan berkomentar banyak.

"Yang penting sekarang, beliau terpilih dulu. Kan baru mau diajukan untuk terpilih. Kalau nanti sudah terpilih, baru. Kami tidak mau berandai-andai lah," ujar Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com