1. Ikan Tongkol dan "Hoax" Disleksia: Meramu Kebohongan demi Simpati
Pada Minggu terakhir Januari 2017, beredar dengan sangat viral video AR, anak sekolah yang salah sebut ikan tongkol ketika ditanya oleh Presiden Jokowi. Video tersebut viral di internet karena ketidak-mampuan anak tersebut menyebutkan kata "tongkol" dengan benar.
Jika hal ini terjadi pada kita, tentunya akan malu sekali. Meskipun bagi sebagian orang cukup lucu dan mengejutkan, menertawakan kekurangan seseorang, apalagi mem-bully anak tersebut merupakan tindakan yang kurang bijak dan bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Karena itulah, beberapa hari kemudian beredar informasi lain yang cukup ramai di-broadcast dan sempat dikutip oleh beberapa media online (lihat gambar di bawah) yang pada dasarnya membela anak tersebut lengkap dengan klaim bahwa anak tersebut yatim piatu, menderita disleksia dengan membawa-bawa nama endorser Noviana Dibyantari, Koordinator Komunitas Difabel Semarang.
Baca selengkapnya di sini.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
SBY mengaku ingin berbicara blakblakan soal sejumlah tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan juga Partai Demokrat.
SBY yang menggelar jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (1/2/2017), menyatakan bahwa dirinya telah dituduh mendanai aksi damai 411, menginisiasi gerakan makar, hingga rencana pengeboman Istana Merdeka.
Atas semua tuduhan itu, SBY merasa difitnah. Dia pun merasa, pemerintah seolah mendapatkan informasi yang keliru.
"Tentu kalau dituduh dan difitnah seperti itu, saya sebagaimana manusia biasa, saya sampaikan bahwa semua itu tidak benar," ucap SBY.
Baca selengkapnya di sini.
Baca pula:
SBY: Ada yang Larang Presiden Jokowi Bertemu Saya
SBY Singgung Adanya Penyadapan, Ini Kata Wiranto
SBY Sebut Ada yang Larang Dirinya Bertemu Jokowi, Ini Jawaban Istana
Penyidik Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menaikkan status kasus video perbincangan antara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein yang beredar di dunia maya dari penyelidikan ke penyidikan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.