Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Masyarakat Tak Asal Tuding Seseorang Keturunan PKI

Kompas.com - 31/01/2017, 13:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar meminta masyarakat untuk tak lagi menyebarkan berita bohong ataupun tudingan terhadap seseorang terkait hubungannya dengan Partai Komunis Indonesia.

Belakangan, diakui Boy, banyak akun di media sosial yang menyebutkan keterkaitan pihak tertentu dengan partai terlarang itu.

"Menuduh kategorinya menfitnah bahwa seolah-olah seseorang itu dikategorikan keturunan PKI. Ini perlu kita ingatkan kepada masyarakat, mohon jangan menggunakan medsos untuk kepentingan seperti ini," kata Boy di Auditorium PTIK, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

(Baca: Tak Terima Disebut PKI, Teten Masduki Adukan Dosen ke Polisi)

Boy mengingatkan adanya ancaman pidana terhadap penyebar ujaran kebencian dan fitnah. Belakangan, sejumlah pihak melaporkan ke polisi karena dituding keturunan PKI. Salah satunya laporan yang dilayangkan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki.

"Kami mendengar ada pihak-pihak yang merasa dirugikan, intinya meminta ada proses hukum terhadap mereka-mereka yang menuduh dengan bentuk gambar, foto, dan sebagainya," kata Boy.

Boy khawatir tuduhan-tuduhan tersebut akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Daripada melakukan aksi anarkis atau provokasi, menurut dia, lebih baik hal itu diselesaikan secara hukum.

(Baca: Nezar Patria Somasi Dosen yang Menyebut Dirinya Kader PKI)

Setelah itu, polisi berupaya melakukan oenyelidikan dan bisa menjerat penyebar berita bohong dan fitnah itu. Termasuk yang tersebar lewat media sosial.

"Karena ketentuan aturan UU ITE terbaru setelah direvisi, maka pihak mereka yang merasa difitnah, harus menyatakan dalam sebuah laporan ke kepolisian," kata Boy.

Kompas TV Dituduh PKI, Teten Masduki Laporkan Alfian Tanjung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com