Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: "Trump Effect" Perlu Diantisipasi di Indonesia

Kompas.com - 25/01/2017, 13:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kebijakan baru yang diterapkan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump diprediksi akan berdampak besar bagi situasi dalam negeri di negara lainnya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, dampak kebijakan Trump ke Indonesia merupakan satu hal yang perlu diantisipasi ke depan.

"Yang juga menjadi perhatian bersama kita, yakni dampak situasi regional, ada Donald Trump effect. Kebijakan ini kalau diterapkan, akan menimbulkan perubahan signifikan bagi dunia," ujar Tito di Auditorium PTIK, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Tito mengatakan, Trump menerapkan kebijakan tertutup dan memproteksi ekonomi dalam negeri.

Ada kecenderungan Trump ingin mengurangi kerja sama dengan negara lain dan mengoptimalkan potensi di negara AS.

Hal ini, menurut Tito, akan berdampak langsung ke perekonomian dunia, termasuk Indonesia.

"Kebijakan ekonomi yang mengutamakan perlindungan, dampaknya dia tidak begitu suka perdagangan bebas. Termasuk investasi luar negeri," kata Tito.

Hal lain yang perlu diwaspadai, yaitu sikap Trump yang condong ke demokrasi liberal. Ia khawatir kebijakan tersebut mendorong rezim otoriter dan justru menimbulkan konflik baru.

Gelombang demokrasi, kata Tito, bisa berhenti jika kebijakan ini diberlakukan. Selain itu, ada juga kebijakannya untuk menekan kelompok radikal Islam.

"Ini akan berpengaruh ke Indonesia dengan penduduk muslim terbesar," kata Tito.

Kompas TV Demo Tolak Trump Rusuh, 200-an Orang Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com