Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Jokowi dan Megawati lewat Komedi Satire Kekinian...

Kompas.com - 24/01/2017, 07:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Baginda raja tengah sakit keras. Ia harus mengonsumsi air suci Tripikala agar dapat sembuh. Dua pangeran pun berkelana keliling Nusantara mencari tiga botol air suci itu.

Namun, air Tripikala itu justru direbut oleh dua adipati yang berniat mendapatkan takhta sang raja. Kejutan pada akhir cerita, sang raja mengaku hanya berpura-pura sakit untuk menguji kesetiaan orang-orang di lingkarannya.

Demikian cerita pergelaran teater kebangsaan bertajuk "Tripikala: Tertawa Bersama Megawati Soekarnoputri" di Taman Ismail Marzuki, Senin (23/1/2017) sore.

Acara yang digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-70 Megawati ini sukses mengocok perut para penontonnya.

Banyak lawakan segar yang secara satire berhasil menyindir kondisi politik dan sosial terkini. Misalnya, saat sang raja menyatakan bahwa pencarian air Tripikala ke penjuru Nusantara adalah pelajaran berharga bagi kedua putranya.

"Kalian kalau jadi pemimpin, jadi pemimpin yang tangguh, bukan pemimpin yang cengeng," kata raja yang diperankan oleh Butet Kertaradjasa.

"Bukan kerjaannya curhat melulu. Ngeluh sama Tuhan kok di Twitter. Emang Tuhan follow situ?" kata sang raja.

(Baca: Sindiran "Ngeluh sama Tuhan Kok di Twitter" pada HUT Megawati...)

Ada juga sindiran satir saat adipati memarahi prajuritnya yang membangkang.

"Dasar prajurit otak hansip," kata sang adipati.

Lawakan tak hanya menyinggung soal politik, tetapi juga fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Saat kapal yang ditumpangi pangeran berlayar mengarungi lautan, muncul anak-anak yang berlari sambil berteriak dan memegang tulisan "om telolet om".

Di balik semua lawakan dan sindiran itu, aksi teater yang disutradarai oleh Agus Noor ini juga banyak membawa pesan positif. Misalnya, saat kedua pangeran berkeliling Indonesia untuk mencari air suci Tripikala, mereka banyak menemukan adat budaya yang beraneka ragam.

"Tetapi, dengan semangat yang sama, yaitu persatuan. Perbedaan di negeri ini adalah kekayaan yang harus disyukuri, bukan malah dipertentangkan," kata sang raja kepada kedua putranya.

Agus Noor mengatakan, Megawati hanya memberi ide awal mengenai pertunjukan teater ini. Namun, ia yang menyusun detail cerita dan dialognya.

(Baca: Jokowi Benar-benar Terpingkal bersama Megawati...)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com