PALMERAH, KOMPAS.com – Sabtu kemarin (21/1/2017) pemberitaan masih diramaikan dengan kicauan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitter. Beberapa pihak menanggapi bahkan membandingkannya dengan sikap Presiden Jokowi saat menerima kritik.
Berita-berita soal tanggapan atas kicauan tersebut kami pilih sebagai salah satu berita kemarin yang sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Berita lain masih seputar pelantikan Presiden AS Donald Trump. Mulai dari jalannya acara, pakaian yang dikenakan para undangan, protes yang terjadi, hingga hal-hal seputar kehidupan presiden AS dituliskan dalam liputan ini. Yang menarik adalah kode-kode yang dipakai secret service untuk berbagai kegiatan Presiden. Termasuk juga sang presiden ingin berduaan dengan pasangannya.
Berita lain yang juga menonjol adalah soal pesan palsu yang beredar di BBM, munculnya smartphone karya anak bangsa, dan kesan pelatih timnas yang baru.
Berikut 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda simak:
1. Tanggapan Atas Curhat SBY
Pada Jumat (20/1/2017) kemarin, SBY menulis status, "Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*"
Irma menilai, pernyataan SBY hanya sekedar curhat dan tidak memberi solusi.
"Saat ini yang harus dibuktikan oleh semua yang diteladani oleh rakyat, baik parpol, pejabat, maupun mantan pejabat, juga para pengusaha, adalah ketulusan bersama membangun Indonesia, bukan sekadar curhat atau pencitraan semata," kata Irma saat dihubungi, Sabtu (21/1/2017).
Irma mengatakan, harusnya SBY sebagai Presiden keenam RI tidak boleh hanya mengeluh, tetapi melakukan sesuatu untuk membantu pemerintah.
Irma membandingkan sikap SBY dengan sikap Presiden Joko Widodo, yang menurut dia sangat berlawanan.
"Saya mengapresiasi Presiden Jokowi. Meski difitnah, diganggu, digoyang sana sini, beliau tetap tegar. Tidak pernah curhat dan menunjukkan kemarahan kepada oknum-oknum yang telah memfitnah dan mengganggu beliau," ucap Irma.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Kode untuk Waktu Intim Presiden