Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Usai Penetapan Tersangka, Begini Suasana Rumah Emirsyah Satar

Kompas.com - 20/01/2017, 16:58 WIB
Sheila Respati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Sttar, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan mesin pesawat Rolls Royce. Emir diduga menerima suap dalam bentuk uang dan barang senilai Rp 20 miliar lebih dari perusahaan asal Inggris tersebut.

Satu hari pasca-penetapan dirinya sebagai tersangka, Kompas.com memantau situasi kediaman Emirsyah Satar di Jalan Mutiara 29 A, Grogol Utara, Kebayoran Lama. Rumah dengan pagar beraksen kayu dan bertembok coklat kekuningan tersebut tampak sepi.

Saat dikonfirmasi mengenai benar atau tidak bahwa Emirsyah tinggal di rumah tersebut, Wagiman, Ketua RT 09 Kelurahan Grogol Utara, hanya mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) rumah tersebut tercatat atas nama Sandrina Abubakar. Sandrina adalah nama istri Emir.

(Baca: 

“PBB-nya atas nama Sandrina Abubakar. Sekarang saya sudah tidak membantu kelurahan untuk ngasih tagihan PBB ke warga karena ada aturan di atas berapa begitu luas tanah diurus langsung ke kelurahan,” ujar Wagiman.

Ditanya mengenai penggeledahan KPK di rumah tersebut, Kamis (19/1/2017) lalu, Wagiman menjawab tidak tahu-menahu. Pasalnya, Wagiman pada hari tersebut tengah berada di Purwakarta.

Ia hanya mendengar kabar dari istrinya bahwa petugas sekuriti dari rumah tersebut sempat mencarinya.

KOMPAS.com/SHEILA RESPATI Suasana kediamamn Emirsyah Sattar di Jl. Mutiara 29 A, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jumat (20/1/2017).
Melongok ke celah yang terdapat pada pagar rumah Emirsyah, terlihat satu petugas keamanan berpakaian safari hitam dan berkopiah duduk di dalam pos sekuriti. Ketika diajak berbicara, dari dalam pos, ia hanya menggeleng dan menunjukkan gestur menyilangkan jari telunjuk di depan mulutnya.

Pagar sempat terbuka sebentar. Beberapa kali terlihat mobil masuk keluar. Pertama, sebuah mobil Nissan X-Trail silver bernomor B 228 EDK masuk. Dengan cepat, pintu ditutup kembali. Dari sela-sela pagar terlihat seorang pria berpakaian batik merah muda keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah.

(Baca: Setahun Terakhir, Dugaan Suap Eks Dirut Garuda Catat Nilai Tertinggi)

Tidak lama sekitar pukul 13.20 WIB, sebuah mobil Toyota Alphard bernomor B 228 ESS datang dari arah kanan dan masuk ke dalam garasi. Hingga pukul 15.40, tidak ada aktivitas berarti yang dapat terlihat dari dalam rumah.

 

Kompas TV Ini Dugaan Alur Suap Emirsyah Satar

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com