Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pelaku Pungli Ditangkap Basah, Masyarakat Perlu Melakukan Ini

Kompas.com - 18/01/2017, 17:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang menjadi korban pungutan liar diminta cerdik dalam membuat laporan ke Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).

Jika ada oknum pada pelayanan publik yang meminta uang di luar ketentuan, masyarakat sebaiknya mencatat nama, jabatan, bahkan jika bisa memfoto oknum itu. Setelah itu, masyarakat melaporl ke Satgas Saber Pungli.

"Jadi bisa datang bersama petugas kami yang menindak. Itu kita langsung bisa melakukan penindakan," ujar Ketua Pelaksana Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Komjen (Pol) Dwi Priyatno di Kompleks Istana, Rabu (18/1/2017).

Dwi mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) merupakan cara penindakan yang paling ampuh untuk menangkap para pelaku pungli itu. Apalagi, Satgas Saber Pungli memiliki wewenang untuk melaksanakannya.

 

(Baca: Apa Kabar Satgas Saber Pungli?)

Sejak dibentuk tiga bulan lalu, Satgas Saber Pungli telah berhasil melakukan sebanyak 81 operasi tangkap tangan di sejumlah sektor pelayanan publik. Selain itu, Satgas juga telah menangani 299 perkara pungli yang melibatkan Polisi.

Dwi hanya berharap, masyarakat memiliki keberanian untuk melapor agar pungli benar-benar hilang.

Manuver penindakan semacam itu, lanjut Dwi, perlu dilakukan agar sektor pelayanan publik benar-benar bersih dari pungli. Hal ini karena salah satu kendala pemberantasan pungli saat ini adalah ketidakjelasan laporan dari masyarakat.

"Kadang-kadang masyarakat lapor, Pak, ada pungli di sini. Tapi ya sudah, enggak ada petunjuk lagi. Kalau kami sendiri kan butuh penyelidikan, perlu proses," ujar Dwi.

Dwisudah berkoordinasi dengan Unit Pemberantasan Pungli (UPP) tingkat provinsi, kabupaten/kota. Sesuai arahan Presiden Jokowi, Dwi berpesan agar pemberantasan pungli di daerah lebih digencarkan dari sebelumnya.

Kompas TV Meras Pengusaha, 3 PNS Dinas Kehutanan Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com