Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan Sosialisasi Empat Pilar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Surakarta, Selasa (17/1/2017). Acara tersebut bertujuan untuk mengingatkan nilai-nilai luhur bangsa kepada para mahasiswa dan sivitas akademika UMS.
"Kenapa selama 18 tahun belakangan ini nilai-nilai Pancasila memudar? Karena tidak ada yang melaksanakan," ungkap Zulkifli.
Zulkifli mengatakan bahwa selama 18 tahun reformasi ini, nilai-nilai luhur bangsa banyak ditinggalkan orang. Hal tersebut mengakibatkan orang-orang lebih mendahulukan kepentingan golongan daripada kepentingan umum.
"Di luar kelompok itu dianggap sebagai musuh," tutur Zulkifli.
Zulkifli juga beranggapan bahwa isu SARA menjadi isu yang sensitif akhir-akhr ini. Jika ada yang membicarakan mengenai suatu suku bangsa tertentu maka sering dianggap sebagai rasis. Dalam sosialisasi kali ini ia juga mengimbau agar para aparat daerah dan seluruh stakeholder dapat berperan serta dalam mengembangkan nilai-nilai luhur ini.
"Kita ini satu dalam keragaman dan diatur oleh konstitusi. Masyarakat boleh mengagungkan daerahnya masing-masing namun masih dalam kerangka saling menghormati dan menghargai," ungkapnya.
Dalam sosialisasi kali ini, ia juga menyinggung soal permasalahan Pilkada. Menurutnya Pilkada serentak tahun ini relatif cukup aman, namun hanya terjadi satu masalah, yaitu di Pilkada Jakarta.
Ia menuturkan bahwa setiap masyarakat memiliki hak untuk dipilih maupun memilih. Soal terpilih atau tidaknya nanti menjadi urusan belakangan asalkan sesuai dengan asas demokrasi.
"Kalau kita ini seragam, bukan Indonesia lagi namanya. Karena kita beragam maka namanya Indonesia," ujar Zulkifli.
Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan Sosialisasi Empat Pilar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Surakarta, Selasa (17/1/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.