Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarifuddin Sudding Jadi Sekretaris Jenderal Partai Hanura

Kompas.com - 12/01/2017, 15:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal dalam kepengurusan baru Partai Hanura.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang di ruang pimpinan MPR, Kompleks Parlemen, Kamis (12/1/2017).

"Saya baru tadi pagi dapat instruksi dari Pak Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina. Beliau telah memutuskan Sekjennya adalah Sarifuddin Sudding," kata Oesman Sapta, Kamis siang.

(Baca: Kepengurusan Baru Hanura Tinggal Tetapkan Sekjen dan Bendahara)

Sementara itu, mantan politisi Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika akan ditempatkan di posisi wakil ketua umum bersama sejumlah senior partai Hanura.

Namun, pengumuman resmi baru akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Sedangkan pelantikan pengurus baru Partai Hanura dijadwalkan akan digelar bulan depan.

"Pengumuman resmi mudah-mudahan besok lusa, lah. Akan ada konferensi pers khusus itu. Pelantikan Insya Allah bulan depan," tutur Wakil Ketua MPR RI itu.

(Baca: Hanura Segera Rampungkan Susunan Kepengurusan Baru)

Sebelumnya, Oesman Sapta mengatakan, susunan kepengurusan partai nantinya akan lebih banyak karena mengakomodasi pengurus lama dan juga pengurus baru. Pengurus baru itu bisa merupakan anggota DPR RI yang sebelumnya tidak masuk dalam kepengurusan inti.

"Lebih banyak lebih bagus, terutama anggota DPR RI itu wajib masuk ke dalam kepengurusan. Sekarang saya wajibkan. Supaya dia bertanggung jawab dalam membawa misi," tutur Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rayat (MPR) RI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com