Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Dinasti di Banten Dinilai Masih Kuat

Kompas.com - 04/01/2017, 06:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bantuan Hukum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Julius Ibrani, menilai praktik politik dinasti di Provinsi Banten masih kuat.

Itu, kata Julius, tampak dari program kerja Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, yang berujung pada pengenalan calon Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy yang merupakan keluarga besar Airin.

"Warga banyak yang keluhkan, ketika Wali Kota (Tangerang Selatan) mengadakan program di masyarakat, dia mempromosikan keluarganya yang sedang maju Pilgub Banten," kata Julius dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2017).

(Baca: Politik Dinasti Dinilai sebagai Salah Satu Pintu Masuk Korupsi)

Menurut Julius, meski Ratu Atut Chosiyah telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), politik dinasti di Banten tetap mencengkram, karena beberapa anggota keluarga Atut masih menduduki posisi penting di kepala daerah tingkat dua (Kota dan Kabupaten), Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan DPRD.

"Ini yang saya kira harus diputus dengan tak lagi memilih calon yang anggota keluarganya tersangkut politik dinasti yang lebih-lebih terjerat kasus korupsi, kalau tidak politik dinasti semakin kuat dan korupsi menggurita," lanjut Julius.

Ratu Atut Chosiyah adalah mantan Gubernur Banten yang sekarang menjadi narapidana kasus korupsi. 

(Baca: Politik Dinasti Jadi Hambatan Hasilkan Kepala Daerah Berkualitas)

Sejumlah keluarga besar Atut masuk ke politik praktis. Airin Rachmi Diany adalah adik ipar Atut. Sementara Andika Hazrumy adalah anak sulung Atut. 

Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman merupakan adik tiri Atut. Lalu, adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, kini menjabat Bupati Serang. Sebelumnya dia adalah Wakil Bupati Serang.

Menantu Atut, Tanto Warsono Abran, saat ini menjabat Wakil Bupati Pandeglang periode 2016-2021. Sebelum Tanto, wakil bupati Pandeglang adalah ibu tiri Atut, Heryani.

Selain di eksekutif, beberapa keluarga besar Atut juga merambah legislatif maupun jabatan publik lain.

Kompas TV ICW: Politik Dinasti Cenderung ke Perilaku Korup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com