Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Uskup Agung Jakarta di Hari Natal 2016

Kompas.com - 25/12/2016, 14:30 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Agung Jakarta yang juga Ketua Konfrensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo mengimbau agar umat kristiani ikut berperan merespons berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Perayaan natal memuat amanat untuk terlibat dalam arti seluasnya terhadap masalah aktual disini dan sekarang ini," ujar Suharyo dalam konfrensi pers di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (25/12/2016).

Menurutnya, hingga saat ini pemerintah telah berhasil melakukan sejumlah pencapaian positif. Di antaranya, pelayan publik yang semakin baik dan pembangunan sejumlah infrastruktur yang menyentuh hingga daerah pinggiran.

(Baca: Paus Fransiskus: Natal "Tersandera" Materialisme)

"Pemerintah memperhatikan wilayah yang ada di pinggiran, seperti Papua dan sebagainya," kata dia.

Namun di sisi lain, kata Suharyo, Indonesia masih menghadapi sejumlah persoalan yang belum terselesaikan. Di antaranya, masalah kemiskinan.

"Entah kapan (kemiskinan) dapat diatasi kita tidak tahu," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, persoalan korupsi yang semakin liar. Meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin gencar mencegah tapi di sisi lain, para koruptor juga terus mencari celah.

Ia melanjutkan, persoalan narkotika juga harus menjadi perhatian. Perkembangan peredaran barang haram itu, kata dia, sangat mengerikan belakangan ini.

Selain itu, akhir-akhir ini kembali mencuat isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

(Baca: 6.707 Narapidana Dapat Remisi Hari Natal 2016)

"Saya kira kawan-kawan semuanya sadar merasakan, betapa persaudaraan sebagai warga negara itu diguncang-guncang dengan alasan suku ras agama, dan ini membahayakan," kata dia.

Sejumlah persoalan inilah, lanjut Suharyo, sedianya menjadi tantangan bagi umat Kristiani untuk turut berperan mengaktualisasi diri, berpartisipasi agar bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

"Realitas yang sungguh-sungguh membuat kita sebagai warga negara, khususnya kami warga Kristiani yang merayakan natal sebagai tantangan iman," ujar Suharyo.

Kompas TV Perayaan Natal Ala DARR

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com