JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari raya Natal dua hari mendatang, polisi mulai melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi tempat ibadah.
Upaya sterilisasi juga dilakukan di gereja untuk mengantisipasi adanya ancaman keselamatan masyarakat yang beribadah.
"Penyisiran dilakukan secara selektif khususnya gereja yang besar dan dirasa butuh sterilisasi dari Brimob," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Martinus mengatakan, sebelum Operasi Lilin 2016 dimulai pada 23 Desember lalu, Polri sudah menunjuk personel yang akan menjaga sekitar tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya. Ini termasuk tindakan apa saja yang akan dilakukan menghadapi gangguan keamanan.
"Tas yang besar tidak usah dibawa karena ada upaya pemeriksaan, dalam kaitan untuk memberikan kepastian tidak ada apa-apa dalam kegiatan itu," kata Martinus.
Upaya komunikasi dengan pihak gereja pun telah dilakukan sejak kemarin. Selain itu, pengamanan juga dipusatkan ke tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lain di mana banyak orang berkumpul.
Biasanya kerumunan menjadi sasaran utama kelompok teroris dalam menjalankan aksinya. Lokasi-lokasi tersebut akan diamankan petugas gabungan polisi dan TNI yang berseragam maupun tak mengenakan seragam.
"Sampai saat ini tidak ada situasi menonjol yang jadi pusat perhatian kita. Situasi terkendali," kata Martinus.