Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novanto Sebut 2 Kader Golkar yang Terlibat Perkelahian Sudah Saling Memaafkan

Kompas.com - 05/12/2016, 19:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memastikan kedua kader Partai Golkar yang terlibat insiden baku pukul seusai aksi Kita Indonesia 4 Desember, sudah saling memaafkan.

Ia mengaku telah mempertemukan keduanya untuk berbicara langsung dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Menurut Novanto, insiden pemukulan yang terjadi kemarin antara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi dan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fadh El Fouz Arafiq terjadi karena kesalahpahaman.

(Baca: Fayakhun Sebut Novanto Ingin Kasus Pemukulan Diselesaikan secara Keorganisasian)

"Semuanya hanya kesalahpahaman sedikit, semua langsung saya pertemukan dan semuanya sudah selesai. Mungkin karena semua kelelahan, sehingga dalam pembicaraan ada salah paham. Namanya anak muda, semuanya tak ada masalah, sudah clear," kata Novanto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Ia menambahkan, insiden yang terjadi kemarin wajar terjadi di tengah padatnya agenda partai yang terkadang, dalam bekomunikasi, menimbulkan sedikit kesalahpahaman.

"Jadi enggak ada masalah, semuanya sudah saling memaafkan," lanjut Novanto.

Sebelumnya, Fayakhun dan Fahd diberitakan terlibat keributan usai aksi Kita Indonesia di Bundaran HI, Minggu (4/12/2016). Dalam perbincangan itu terjadi, kata Fayakhun, tensi terasa meningkat. Namun, dirinya tetap bersikap tenang.

"Tiba tiba dari samping ada yang memukul saya. Saya juga agak mengelak dan jaga jarak. Bung Basri juga mengalami pemukulan dan tendangan tapi pukulannya ditolak. Kemudian dipisahkan (dilerai)" ujar Fayakhun.

(Baca: Penjelasan Fayakhun soal Pemukulan terhadap Dirinya oleh Kader Golkar)

Keduanya saling melaporkan ke polisi.Fayakhun melaporkan Fahd atas dugaan penganiyaan, semenatra Fahd mengadukan Fayakhun atas pencemaran nama baik. (Baca: Fahd El Fouz Laporkan Balik Fayakhun ke Polisi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com