Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Pencapaian Polairud, Kapolri Ingatkan Tak Cepat Berpuas Diri

Kompas.com - 01/12/2016, 11:07 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi jajaran Direktorat Kepolisian Air dan Kepolisian Udara (Polairud) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri atas berbagai pecapaian dan upayanya selama ini menjaga wilayah Indonesia.

Hal itu disampaikan Tito diwakili Wakapolri Komjen Syafruddin dalam sambutan peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kepolisian Air dan Udara yang digelar di Pangkalan Direktorat Kepolisian Air Barhakam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2016).

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Air dan Kepolisian Udara yang telah berperan aktif dan konsisten dalam mencegah kejahatan illegal fishing maupun penyelundupan di perairan Indonesia," kata Syafruddin.

Adapun pencapaian Kepolisian Air sepanjang tahun 2016 telah melakukan penegakan hukum terhadap 359 kasus illegal fishing dan 77 kasus penyelundupan.

Selain itu, melakukan penenggelaman 21 kapal asing.

"Hal ini merupakan langkah nyata sebagai wujud dan dukungan terhadap program prioritas pemerintah," kata dia.

Sedangkan kontribusi Kepolisian Udara secara nyata terwujud dalam dukungannya ikut memelihara keamanan masyarakat.

Dukungan itu antara lain bantuan teknis mendukung keberhasilan berbagai operasi ramadhania (arus mudik) yang digelar setiap tahun dan Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.

Namun demikian, kata Syafruddin, Kapolri berpesan agar jajaran Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara tidak cepat berpuas diri atas berbagai keberhasilan tersebut.

Masih banyak hal-hal yang harus dibenahi untuk menjadikan institusi Kepolisian Air dan Kepolisian Udara semakin profesional, modern, dan dipercaya masyarakat.

"Oleh karenanya, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja kesatuan, baik pada aspek pembinaan maupun operasional," kata dia.

Peringatan Ulang Tahun Kepolisian Air dan Udara ini juga dihadiri oleh Kepala Baharkam Komjen Putu Eko Bayuseno, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno, Mantan Kapolri era Gus Dur Jenderal (Purn) Suroyo Bimantoro, serta para pejabat tinggi dan jajaran kepolisian RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com