Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Molotov, Facebook, dan Keheranan Jokowi, Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 14/11/2016, 05:50 WIB

1. Bom Molotov di Gereja Oikumene Samarinda

Sebuah bom molotov dilempar ke parkiran motor di samping Gereja Oikumene Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016), saat ibadah sedang berlangsung di tempat itu.

Empat orang anak kecil mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Seorang pelaku ditangkap.

Bom molotov dilempar ke pelataran depan gereja tempat motor-motor di parkir. Api molotov langsung menyambar. Empat motor hangus terbakar. Anak-anak balita yang tengah bermain di depan gereja tak ayal ikut tersambar api.

Penelusuran yang dilakukan polisi mendapatkan, pelaku pelemparan molotov diduga terkait jaringan teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kalimantan Timur yang memiliki koneksi dengan jaringan Anshori Jawa Timur.

Pelaku bernama Joh alias Jo bin Muhammad Aceng Kurnia (32). Joh pernah dipenjara dalam kasus terorisme.

Perkembangan berita seputar bom molotovdapat dilihat dalam topik ini.

2. Hujan dan Angin Kencang di Bandung

Hujan disertai angin melanda Kota Bandung, Minggu (13/11/2016) siang. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan menimpa kendaraan warga.

Di wilayah Sumur Bandung, polisi mencatat 3 unit angkutan kota (angkot) jurusan Stasiun Hall- Ciumbuleuit dan dua jurusan Sadang Serang - Stasiun Hall tertimpa sebuah pohon yang tumbang di Jalan Otto Iskandardinata.

Baca: Ini Kerusakan Akibat Hujan Ekstrem di Bandung

Stasiun Bandung juga dilaporkan terendam air hingga setinggi 50 sentimeter. Akibatnya, sejumlah kereta tidak bisa masuk ke Stasiun Bandung.

Baca: Terendam Banjir, Stasiun Bandung Tak Bisa Dimasuki Kereta

baca juga:Hujan Lebat, Bandung Dilanda Banjir, Pohon Tumbang Timpa Kendaraan

Facebook Banner memorial menggantung di atas laman Facebook Mark Zuckerberg pada Jumat (11/11/2016) siang, seolah sang pendiri Facebook itu sudah meninggal dunia.
3. Facebook Sebut Mark Zuckerberk Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com