Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa 4 November Diprediksi Gerus Suara Ahok

Kompas.com - 04/11/2016, 22:56 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo memprediksi bahwa unjuk rasa 4 November bakal berpengaruh pada pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, terutama terkait elektabilitas pasangan calon kepala daerah.

Unjuk rasa ini menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diproses hukum terkait dugaan penistaan agama.

Hermawan berpendapat, Ahok akan kehilangan pemilihnya akibat pernyataan yang terlontar saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu itu.

Terlebih lagi, penggunaan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) marak terjadi.

Hermawan menilai para pemilih Ahok yang kesal terhadap ucapannya akan berpindah memilih calon lain.

"Dia (Ahok) kehilangan sebagian voters," kata Hermawan dalam suatu diskusi di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

(Baca: Pelapor Ahok Akan Diikutsertakan dalam Gelar Perkara)

Lebih lanjut, Hermawan menduga Ahok akan mengalami kekalahan pada pemilihan suara Februari 2017 mendatang.

Kata dia, elektabilitas Ahok akan semakin turun. Hermawan menyebut Agus Harimurti Yudhyono paling berpeluang untuk mengalahkan Ahok.

"Kalau Agus bisa tampil mengisi yang kosong dari Ahok, dengan santun, orang larinya ke Agus," ucap Hermawan.

Kompas TV JK: Proses Hukum Ahok akan Cepat & Tegas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com