Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY, Anak TKW, dan Cerita Ahok Dievakuasi Pakai Angkot, 5 Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 03/11/2016, 07:15 WIB

1. Sikap SBY dan Prabowo atas demo 4 November

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan aparat penegak hukum untuk mendengarkan protes masyarakat terkait kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kalau (pendemo) sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai Lebaran kuda masih ada unjuk rasa itu," kata SBY dalam jumpa pers di Cikeas.

Jumpa pers digelar untuk menyikapi rencana unjuk rasa ormas Islam di depan Istana, Jakarta, Jumat (4/11/2016). SBY meyakini, unjuk rasa bakal terus terjadi jika protes tersebut diabaikan.

Selengkapnya soal pernyataan SBY silakan baca di sini.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra juga mengungkapkan hal senada. 

"Jadi, kenapa yang dipermasalahkan demonstran? Ya kalau lembaga politik pemerintahan dirasakan oleh rakyat tidak bisa mendengar aspirasi rakyat, ya rakyat akan turun ke jalan," kata Prabowo di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selengkapnya baca di sini.

Kurnia Sari Azizah/Kompas.com Mikrolet M24 yang mengangkut calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
2. Kampanye ricuh, Ahok diangkut pakai angkot ke Mapolsek Kebon Jeruk

Polisi berpakaian preman mengevakuasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggunakan Mikrolet M24. Situasi tidak kondusif saat Ahok berkampanye mengunjungi Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat.

Sejumlah massa menolak kehadiran Ahok. Mereka berteriak-teriak sambil membawa poster penolakan dan berusaha merangsek mendekati Ahok.  

Ahok dibawa ke Mapolsek Kebon Jeruk setelah sekitar 15 menit menyapa warga. Massa anti-Ahok berusaha mengejar namun dihalangi polisi.

Sedianya Ahok hendak mendatangi kawasan Salam Raya untuk meninjau Kali Sekretaris. Karena ricuh, Ahok tak jadi meninjau kali yang kerap meluap dan menyebabkan banjir itu.

Selengkapnya baca di sini.  

Saat ricuh terjadi Ketua RT di tempat itu, Dayat, mengaku dipukuli sekelompok warga yang menolak kedatangan Ahok. Baca: di sini

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com