Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Produksi "Tank Boat" yang Bisa Menyelam hingga Kedalaman 90 Meter

Kompas.com - 27/10/2016, 13:16 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Pindad bekerja sama dengan PT. Lundin Industry Invest akan meluncurkan Tank Boat saat pameran industri pertahanan bertaraf internasional, Indo Defence 2016 expo & forum, pada 2-5 November 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Menurut Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Jan Pieter Ate, alat utama sistem persenjataan (Alutsista) itu akan memadukan kapabilitas darat yang dimiliki tank dan kemampuan manuver di perairan yang dimiliki kapal.

"Yang menarik, Tank Boat memadukan kapabilitas darat yang dimiliki tank dan kemampuan manuver di perairan yang dimiliki kapal. Jadi digabung menjadi satu manuverbility yang kombatan dan teknologi ini yang pertama di dunia. Ini produk Indonesia," ujar Jan Pieter di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).

Jan menjelaskan, Tank Boat memiliki panjang 18 meter dan untuk mengoperasikannya dibutuhkan 12 orang.

Tank Boat dikhususkan untuk melakukan operasi militer di pinggiran pantai karena bisa bersembunyi di antara hutan bakau.

Selain itu, Tank Boat juga mampu bermanuver di air hingga kedalaman 90 meter.

Menurut dia, teknologi alutsista tersebut cocok untuk dimiliki oleh negara-negara kepulauan seperti Indonesia.

"Untuk negara kepulauan seperti Indonesia, alutsista itu sangat reliable. Menurut saya ini harus kita tidak dukung," kata Jan.

Jan menambahkan, saat ini pemerintah berharap sektor pertahanan bisa mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri.

Pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan potensi industri pertahanan dalam negeri.

Dengan demikian, penghematan anggaran pertahanan bisa dilakukan dengan memanfaatkan produk dalam negeri tanpa menyampingkan sisi kualitas.

"Pemerintah berharap berkurangnya ketergantungan atas produk dari luar negeri, supaya industri dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan pertahanan. Kami berupaya menyiapkan industri dalam negeri," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com