Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Bandingkan Seorang Kandidat di Pilkada DKI dengan Donald Trump

Kompas.com - 21/10/2016, 21:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti memanasnya situasi menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.

Salah satunya, terkait pernyataan salah satu calon gubernur yang justru dapat memancing persoalan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Tanpa menyebut calon yang dimaksud, Kalla membandingkan kandidat itu dengan calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurut Kalla, popularitas capres asal Partai Republik itu menurun akibat sejumlah pernyataan yang dilontarkan dalam sejumlah kesempatan.

"Orang tidak memilih Trump bukan karena orang tidak suka Republik. Tapi karena Trump ngomongnya terlalu macam-macam," kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (21/10/2016).

Menurut Kalla, seharusnya setiap calon yang ingin bertarung di pilkada dapat menjaga sikap. Kalau pun ada calon yang ingin menyinggung persoalan agama, sebaiknya hal itu tidak perlu dilakukan di muka umum.

"Kalau di kalangan sendiri silakan berdiskusi, bahwa dia suka si A, si B, bebas-bebas saja. Di luar negeri juga begitu, jangan pula menganggap kalau tidak, ini akan jadi masalah, tidak," ujar Kalla.

"Jadi (soal Pilkada DKI) bukan soal agama, ini etika, etika. Jadi ya, mulutmu harimaumu, itu saja masalahnya. Masalah Jakarta itu," kata dia.

Kompas TV Stop Isu SARA di Pilkada Jakarta (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com