Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Kenegarawanan Jokowi untuk Selesaikan Kasus HAM Masa Lalu

Kompas.com - 11/10/2016, 21:54 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Hak Asasi Manusia Usman Hamid mengatakan, dibutuhkan sikap negarawan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu.

Ia mencontohkan, permintaan maaf yang dilakukan oleh Presiden Chili, Patricio Aylwin.

"Minta maaf lalu bentuk komisi yang terdiri dari berbagai kalangan, bekerja sama dan datang dengan kesimpulan yang diterima semua kalangan," kata Usman, di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Menurut Usman, penuntasan kasus HAM masa lalu tidak hanya diselesaikan dengan cara non-yudisial.

Langkah yudisial perlu dilakukan mengingat tindakan negara didasarkan pada kerangka konstitusional yang memuliakan hukum.

(Baca: Jaksa Agung Anggap Kasus Munir Sudah Selesai)

"Tidak boleh dikompromikan tindakan hukum atas nama kedaruratan di masa lalu seperti yang disampaikan Menko Polhukam dalam kasus 65," ujar Usman.

Ia menyebutkan, penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM perlu ditindaklanjuti. Kejaksaan Agung sebagai lembaga yang berwenang, dapat membentuk tim penyidik ad hoc.

"Melibatkan Komnas HAM, MK (Mahkamah Konstitusi) dalam tingkat tertentu, DPR, dan juga Presiden sebagai pemimpin. Jadi bukan sebuah tim tanpa landasan legal di dalam Menko Polhukam," ujar Usman.

Menurut Usman, saran tersebut bukan hal yang mustahil untuk dilakukan bagi Presiden Jokowi.

Jokowi memiliki peluang besar untuk melakukan hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com