Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Besar SBY Bukan Jaminan Agus-Sylvi Menangi Pilkada DKI

Kompas.com - 05/10/2016, 10:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada Arie Sudjito memprediksi nama besar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan dimanfaatkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta.

Menurut dia, wajar apabila nama SBY dimanfaatkan. Sebab, selain pernah menjadi presiden keenam RI, SBY juga merupakan ayah dari Agus.

Di samping itu, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Agus untuk "mengkapitalisasi" nama ayahnya.

"Karena kalau majunya nanti, nama SBY tentu akan menurun," kata Arie saat dihubungi, Rabu (5/10/2016).

Arie pun menilai popularitas SBY akan berkontribusi terhadap elektabilitas Agus nantinya. Kendati demikian, sulit menjamin jika popularitas SBY akan memuluskan jalan Agus-Sylvi untuk duduk di DKI-1 dan DKI-2.

"Pasti dia (SBY) akan berpengaruh, tapi apakah memenangkan belum pasti," kata dia.

SBY yang tidak lagi menjabat sebagai presiden menjadi salah satu penyebab utama sulitnya pasangan Agus-Sylvi memenangkan kontestasi Pilkada DKI.

Sebab, jaringan SBY di Jakarta diperkirakan sudah tidak terlalu kuat. Di samping itu, Demokrat bukan partai pemenang pemilu di DKI Jakarta.

Arie menambahkan, ketika Joko Widodo memimpin Indonesia, maka telah terjadi pergeseran era.

Ia meyakini, popularitas Jokowi nantinya juga akan dimanfaatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat saat kampanye dilakukan.

Nama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga akan dimanfaatkan pasangan petahana itu.

Kompas TV Ruhut: Yang Bisa Putuskan Hanya SBY

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com