Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Panggil 22 Pejabat Kementerian PUPR Terkait Kasus Suap di Komisi V DPR

Kompas.com - 03/10/2016, 13:33 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil 22 pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (3/10/2016). Para pejabat kementerian tersebut akan diperiksa sebagai saksi kasus suap anggota Komisi V DPR.

"Diperiksa untuk tersangka AHM (Amran HI Mustary)," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi.

Amran merupakan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara. Amran ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyuapan kepada sejumlah anggota Komisi V DPR.

Amran juga disangka menerima suap dari para pengusaha yang akan mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur di Maluku. Proyek tersebut diusulkan menggunakan program aspirasi anggota Komisi V DPR, dan diharapkan dapat masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tahun anggaran 2016.

(Baca: Vonis Ringan Damayanti dan Pengungkapan Kasus Suap Komisi V DPR)

Sebelumnya, KPK juga memanggil para pejabat di Kementerian PUPR. Yuyuk mengatakan, pemeriksaan saksi tersebut untuk mencari tahu adanya dugaan pemberian uang dari Amran kepada sejumlah pejabat di PUPR.

Beberapa saksi yang dipanggil di antaranya, mantan Kepala Sub Direktorat Standar dan Pedoman, Direktorat Preservasi Jalan, Ditjen Bina Marga, Atyanto Busono, dan mantan Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Jembatan, Ditjen Bina Marga, Solo Riyadi Limbong.

Kemudian, mantan Kepala Sub Direktorat Pengadaan Tanah Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitas Jalan Daerah Ditjen Bina Marga, Achmad Herry Marzuki, dan mantan Kepala Sub Direktorat Manajemen Konstruksi Direktorat Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga, Sugiyartanto.

(Baca: "Rapat Setengah Kamar" di Komisi V DPR untuk Tentukan Jatah Suap)

Selain itu, Kepala Sub Direktorat Pemrograman Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, Miftachul Munir, dan Kepala Sub Direktorat Analisa Data dan Pengembangan sistem Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Risman Sibarani.

Selanjutnya, Kepala Sub Direktorat Lingkungan dan Keselamatan Jalan Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, Subaiha Kipli, dan Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Syarkowi.

Kompas TV Komisi V DPR Korupsi Berjamaah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com