Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membersihkan Puing dan Lumpur Sisa Banjir Garut

Kompas.com - 29/09/2016, 23:05 WIB

GARUT, Kompas.com -  Setelah mengikuti acara Presiden, Menpora langsung menuju Kel. Taragong Kidul yang terkena dampak paling parah banjir bandang. Di Tarogong Kidul, Menpora juga menyerahkan bantuan sembako, pakaian serta peralatan olahraga.

 Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi didampingi istrinya Shobibah Rohmah mengujungi korban bencana banjir bandang Garut di Kelurahan Paminggir Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis (29/9). Selain memberikan bantuan sembako dan peralatan  olahraga, Menpora juga bergabung dengan relawan dan warga bergotong royong membersihkan puing-puing dan lumpur di rumah masyarakat terdampak bencana.

Ikut serta dalam kunjungan kali ini Plt. Deputi Kepemimpinan Pemuda Jonni Mardizal, Staf Khusus Menpora Bidang Kepemudaan Zainul Munasichin, dan Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan. Sesampainya di lokasi, Menpora lebih dahulu menuju Posko Relawan Kemenpora di Kantor Kelurahan Paminggir, dan disambut oleh Lurah Paminggir dan Ketua RW 01 Paminggir serta para relawan.

Kepada Lurah Paminggir, Menpora menyerahkan bantuan berupa sembako dan peralatan olahraga.  "Dari hari Jumat lalu kita sudah mengerahkan relawan bencana yang merupakan bagian dari program pemuda siaga bencana Kemenpora, kami berharap dengan bantuan relawan tersebut dapat ikut meringankan beban masyarakat yang terkena bencana, " ujar Imam.

Encep, Ketua RW 01 Paminggir menyampaikan bahwa ada 24 KK yang terkena dampak bencana di RW01, sedangkan yang paling parah adalah di RW 17. "Di RW 17, dari 165 KK, hampir separuhnya yang terkena banjir, 70 rumah rata dengan tanah, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa, " ujar Encep.

"Pada saat ini yang sangat kami butuhkan adalah bantuan makanan, kesehatan, pakaian dan peralatan sekolah, mengingat banyak warga kami di kelurahan Paminggir ini tidak bisa menyelematkan apapun dari runahnya pada saat terjadinya banjir, " lanjutnya.

Setelah berbincang di posko, Menpora menuju RW 17 yang banyak terkena dampak bencana. Terlihat sudah banyak relawan yang membantu masayarakat membersihkan sisa lumpur dan puing-puing rumah.

Menpora Imam Nahrawi langsung memegang sekop dan ikut membantu warga dan relawan membersihkan puing-puing dan lumpur. "Mudah-mudahan setelah puing-puing dan lumpur ini bersih, rumah warga dapat dibangun kembali, sehingga warga dan anak-anak sekolah dapat beraktivitas seperti semula, " ujarnya.

Setelah mengunjungi Kel. Paminggir, Menpora menuju Cimacan untuk mendampingi Presiden Jokowi memberikan bantuan kepada korban bencana banjir Garut. Setelah mengikuti acara Presiden, Menpora langsung menuju Kel. Taragong Kidul yang terkena dampak paling parah banjir bandang. Di Tarogong Kidul, Menpora juga menyerahkan bantuan sembako, pakaian serta peralatan olahraga.

Pada kesempatan ini, Imam Nahrawi juga mengunjungi  dan memberikan peralatan olahraga kepada SMK Negeri 1 Garut. Menpora pun mengajak seluruh masyarakat Garut terutama yang terkena bencana tetap semangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com