Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misbakhun: Kader Golkar Bisa Memahami Penghematan Anggaran

Kompas.com - 27/09/2016, 22:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, memastikan seluruh kader partainya bisa mengerti mengenai kebijakan penghematan anggaran yang tengah dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Golkar tidak keberatan meskipun penghematan anggaran itu juga berdampak pada penundaan kenaikan gaji dan tunjangan bagi kader Golkar yang menjabat sebagai anggota DPRD.

"Penghematan ini adalah situasi yang harus dipahami dan kader Golkar seluruh Indonesia yang di eksekutif dan legislatif bisa mengerti dengan sangat baik," kata Misbakhun usai mendengar paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Pertemuan Nasional I Legislatif Partai Golkar, di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Menurut Misbakhun, paparan yang diberikan Sri Mulyani membuat kader Golkar juga harus menyadari harus ikut mengencangkan ikat pinggang di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit.

"Bu Sri Mulyani menjelaskan bahwa kondisi saat ini sangat berat. Tetapi dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan ekonomi indonesia," kata dia.

Mantan pegawai Ditjen Pajak ini berharap, penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah tidak berdampak pada program-program pro-rakyat.

Ia juga memastikan Fraksi Partai Golkar di Komisi XI DPR akan terus mendukung program pengampunan pajak atau tax amnesty, yang bisa menggenjot pendapatan pemerintah di sektor perpajakan.

"Saya berharap dukungan ini bisa lebih konkret dalam penyusunan anggaran yang pro-rakyat," kata Misbakhun.

"Yang mengerti dengan baik bagaimana membangun indonesia dari desa sesuai dengan visi Golkar 2045 dan visi di Nawacita Presiden Jokowi yang membangun Indonesia dari pinggiran," ucap dia.

Kompas TV Golkar Dukung Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com