Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Jokowi-JK dan Jubir Prabowo-Hatta Itu Kini Berpasangan di Pilkada DKI

Kompas.com - 24/09/2016, 22:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden 2014 masih lekat dalam ingatan sebagian orang. Saat itu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bersaing dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk mengejar kursi RI-1 dan RI-2.

Untuk meyakinkan publik, kedua pasangan tersebut menempatkan juru bicara. Anies Baswedan adalah salah satu nama yang duduk sebagai juru bicara pasangan Jokowi-JK.

Sementara di kubu Prabowo-Hatta hadir Sandiaga Uno, yang dikenal sebagai pengusaha muda. 

Keduanya pernah berdebat mempertahankan argumentasi siapa yang pantas dipilih publik. Jokowi-JK akhirnya meraih suara lebih banyak ketimbang Prabowo-Hatta.

(Baca: Cerita Sandiaga Ajak Anies dan Yakinkan Prabowo)

Pasangan yang saat itu bernomor urut dua itu kini memerintah. 

Dua tahun berselang, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bergabung. Mereka kini jadi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017.    

"Saya punya kenangan waktu Pilpres 2014, Mas Anies itu jadi jubirnya Pak Jokowi dan saya jadi jubir Pak Prabowo. Jadi kita pernah berdebat di televisi waktu itu," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Saat Sandiaga meminta Anies untuk menjadi calon gubernur dan maju Pilkada bersama dirinya, sempat ada kekhawatiran bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak akan bisa menerima.

Namun, Sandi berusaha untuk meyakinkan Prabowo. Sandi mencoba menunjukan kedewasaan masing-masing untuk tidak membuat keputusan berdasarkan situasi yang lalu.

Dia senang ternyata respons Prabowo sangat baik. "Pak Prabowo sangat legowo. Malah dugaan semua orang bahwa Mas Anies akan membawa kenangan lama itu enggak ada. Saya bilang ke Mas Anies, Pak Prabowo itu negarawan, dia bisa move on, bukan baper dengan masa lalu," ujar Sandiaga.

(Baca: Prabowo Anggap Perjuangan Memenangkan Anies-Sandiaga ibarat Daud Vs Goliat)

Apalagi, kata Sandi, sejatinya hubungan dia dan Anies sudah berlangsung lama dan baik. Ibunda keduanya, merupakan sahabat dan berkuliah di tempat yang sama.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dideklarasikan di Jalan Kertanegara, rumah keluarga Prabowo Subianto, Jumat (23/9/2016). Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera ini langsung mendaftar ke KPU. 

Kompas TV Anies-Sandiaga Resmi Ikut Pilkada Jakarta 2017

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com