Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PDI-P Beber Alasan Ahok-Djarot Bakal Menang Satu Putaran

Kompas.com - 24/09/2016, 14:58 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira optimistis pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat memenangkan Pilkada DKI 2017.

Optimisme itu didasarkan pada tingginya elektabilitas pasangan tersebut di sejumlah survei. 

 "Terutama karena keuntungannya sebagai inkumben dengan tingkat kepuasan publik di atas 60 persen," ujar Andreas dalam siaran pers, Sabtu (24/9/2016).

Menurut Andreas, Ahok-Djarot terbukti unggul berdasarkan preferensi pilihan publik terhadap figur dengan kualifikasi solutif terhadap masalah di Jakarta.

Lalu, pengalaman empiris dalam persoalan pemerintahan kota. Ahok-Djarot juga dianggap figur yang menyentuh persoalan pokok masyarakat perkotaan, yakni lapangan kerja, transportasi dan perumahan.

"Dari preferensi publik seperti ini, terbukti hampir semua lembaga survey pada hasil top of mind menempatkan tiga besarnya Ahok, Risma, dan Ridwan Kamil. Karena ketiga figur inilah yang memenuhi preferensi pilihan publik," kata Andreas.

Selain itu, Ahok-Djarot memiliki dukungan besar dari partai yang mengusungnya. Selain dari PDI-P, Ahok-Djarot didukung Partai Golkar, Hanura, dan Nasdem.

Dengan begitu, Ahok hanya perlu memaksimalkan potensi kepuasan publik terhadap pemerintahannya. Ini dilakukan tanpa perlu banyak menebar janji karena Ahok-Djarot sudah memimpin Jakarta.

"Ahok-Djarot pun perlu memaksimalkan mesin partai terutama untuk mengawal dalam proses kampanye dan mengamankan penghitungan suara," ucap Andreas.

Andreas mengatakan, jika prediksinya berjalan efektif, Ahok-Djarot akan memenangkan Pilkada DKI hanya dalam satu putaran.

"Kalau ini semua berjalan efektif, dengan tidak bermaksud meremehkan pasangan lain, tapi saya yakin Ahok-Djarot akan menang dalam satu putaran," ujar Andreas.

Kompas TV Jalan Berliku Ahok-Djarot Menuju Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com