Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Berharap Cuaca Saat Wukuf Bersahabat

Kompas.com - 05/09/2016, 06:37 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap cuaca bersahabat saat wukuf di Arafah, sehingga seluruh jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya dengan baik.

"Mudah-mudahan tidak ada angin kencang seperti tahun lalu yang menyebabkan beberapa tenda kita roboh," kata Lukman, saat mendarat di Jeddah, Arab Saudi, dikutip dari Antara, Senin (5/9/2016).

"Cuaca bersahabat dan seluruh jemaah haji kita bisa menjalani ibadah wukuf di Arafah dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa persiapan untuk pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) terus dilakukan.

Persiapan itu termasuk rapat koordinasi dengan Muassasah (pihak swasta yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk mengurusi haji) dan maktab (penanggung jawab pemondokan).

Lukman juga mengatakan bahwa proses pemberangkatan jemaah hingga menjelang hari terakhir, Senin (5/9), tidak mengalami kendala yang berarti.

"Semua bisa ditangani dan berjalan sesuai rencana. Mudah-mudahan sampai besok (closing date) akhir kedatangan jemaah haji kita dari Tanah Air, bisa dilaksanakan dengan lancar sehingga kita bisa melaksanakan wukuf di Arafah secara keseluruhan dengan baik," ujarnya.

Setibanya di Jeddah, Lukman selaku Amirul Hajj Indonesia (pemimpin jemaah haji) bersama 10 rombongan dan dua stafnya menyapa sejumlah jemaah dari embarkasi Solo dan Lombok.

Banyak dari mereka yang kemudian berebut untuk berfoto dengan Lukman.

"Alhamdulillah mereka dalam kondisi cukup baik. Ada satu dua yang perlu penanganan kesehatan, tapi secara keseluruhan senang. Mudah-mudahan tidak terlalu lama dan mereka bisa segera bertolak menuju Mekkah," kata dia.

Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan bahwa amirul hajj adalah ketentuan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi kepada semua negara yang mengirimkan jemaah haji.

"Setiap negara harus ada misi haji, harus ada pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ibadah haji warga negaranya masing-masing. Karenanya setiap negara harus ada misi hajinya yang di Indonesia dikenal sebagai Amirul Hajj," ucapnya.

Amirul hajj, tambah dia, adalah pihak yang bertanggung jawab untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Arab Saudi dan negara-negara lain selama proses haji berlangsung.

Rombongan amirul hajj juga akan memberikan tausiah dan pembinaan manasik kepada jemaah haji di pemondokan masing-masing.

"Sebagian besar anggota delegasi amirul hajj adalah tokoh umat Islam yang memiliki kompetensi menyampaikan manasik haji," kata Lukman.

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV Cuaca Panas Sambut Jemaah Calon Haji Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com