Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Polri Akan Periksa Polisi yang Berfoto Kongko dengan Bos Perusahaan Sawit di Riau

Kompas.com - 02/09/2016, 17:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Divisi Profesi dan Pengamanan Polri akan memeriksa anggota polisi yang berfoto bersama dengan petinggi PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) di sebuah hotel.

Foto tersebut menjadi viral di dunia maya dengan keterangan foto bahwa kepolisian Riau tengah kongko dengan tersangka pembakar hutan Riau.

"Kami akan dalami semua. Kami akan panggil ke Jakarta semuanya," ujar Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol M Iriawan saat dihubungi, Jumat (2/9/2016).

Iriawan mengatakan, Propam akan mendalami alasan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan dengan sejumlah penyidik berfoto bersama dengan orang-orang tersebut.

Nantinya akan diketahui apakah pertemuan itu khusus membahas kasus kebakaran hutan atau hanya ketidaksengajaan.

Sementara itu, kata Iriawan, Polda Riau telah mengklarifikasi foto itu. Menurut dia, foto tersebut diambil saat makan malam di sebuah hotel di Pekanbaru, saat membahas kerusuhan di Mapolres Meranti.

"Datang yang punya hotel bawa temannya lagi, itu belum dipastikan yang punya perusahaan sawit," kata Iriawan.

"Tapi yang jelas, ada atau tidak (hubungannya) saya pasti periksa mereka," lanjut dia.

Kabar bahwa anggota polisi berfoto dengan PT APSL bermula dari siaran pers yang disebarkan atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau.

Dalam siaran tertulis tersebut, disebutkan bahwa ada pertemuan khusus polisi dengan PT APSL yang saat ini lahannya terbakar di kabupaten Rohil dan Rohul. 

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menganggap, berita yang diedarkan itu terlalu menyudutkan dan penuh opini. Ia menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak sengaja dilakukan.

Foto tersebut diambil pekan lalu saat tengah makan malam di sebuah hotel di Riau. Dalam pertemuan itu juga ada sejumlah pejabat Mabes Polri dan beberapa penyidik Polda Riau.

"Rekan kami dari Mabes Polri datang untum penyelidikan kasus kerusuhan di Polres Meranti. Orang-orang lain di foto itu dari rombongan di meja sebelah, lagi duduk-duduk," ujar Guntur.

Guntur mengatakan, baik anggota polisi dan rombongan itu baru saling mengenal malam itu.

Menurut Guntur, orang-orang itu memperkenalkan diri mereka sebagai bos besar dari hotel tempat mereka makan malam.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com