Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kondisi Darurat Saat Puncak Haji, Pemerintah Siapkan Genset di Klinik Arafah

Kompas.com - 29/08/2016, 15:35 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil, mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan genset di Klinik Kesehatan Haji Arafah untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat ibadah wukuf di Arafah.

"Atas dasar evaluasi kami pada tahun lalu, ketika terjadi pemadaman listrik di Arafah, tahun ini kami melakukan antisipasi dengan menyediakan genset. Khususnya untuk memasok listrik yang ada di Balai Kesehatan haji kita," kata Djamil dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2016).

Wukuf merupakan ibadah yang menjadi puncak ibadah haji. Pada saat wukuf, jemaah haji berdiam untuk berdoa di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Saat itu, lebih dari dua juta jemaah haji dari seluruh dunia berkumpul di ruang terbuka. Karena itu, serangan hawa panas menjadi salah satu yang perlu diantisipasi.

Menurut Abdul Djamil, genset sangat diperlukan untuk mesin-mesin pendingin yang berguna bagi perawatan pasien, khususnya pasien yang terkena serangan hawa panas dan pasien yang membutuhkan perawatan dalam ruangan yang dingin.

"Saat terjadi pemadaman listrik dan tidak ada genset pada tahun lalu, itu berakibat cukup fatal. Tahun ini kami antisipasi dengan menyediakan genset untuk memasok listrik manakala terjadi hal yang bersifat darurat," ujarnya.

Sementara itu Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, menambahkan, untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia saat menjalani wukuf di Arafah, pada tahun ini tenda-tenda jemaah haji akan dilengkapi 101 kipas angin berpendingin air.

(Gusti Aryani/ant)  

Kompas TV 112.208 Calon Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com