Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarief Hasan: Ruhut Tak Bakal Dipecat dari Demokrat

Kompas.com - 22/08/2016, 13:10 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membenarkan bahwa Ruhut Sitompul tak lagi menjabat Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat.

Meski dicopot dari posisi sebagai Koordinator Juru Bicara Partai, namun Syarief menegaskan Ruhut tak dipecat sebagai kader partai. "Enggak akan dipecat," ujar Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Adapun saat disinggung mengenai alasan pencopotan tersebut Syarief mengaku tak tahu. Menurutnya Dewan Kehormatan yang berperan sebagai pengawas kader lah yang mengetahui alasannya.

(Baca: SBY Nonaktifkan Ruhut Sitompul sebagai Koordinator Juru Bicara Demokrat)

Syarief enggan menjawab saat ditanya apakah pencopotan Ruhut terkait dukungan mantan artis itu ke Basuki Tjahaja Purnama menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Yang jelas, kata dia, pencopotan Ruhut bukan karena satu faktor. 

"Saya tidak tahu pasti, tentunya bukan karena satu faktor, ada beberapa-beberapa faktor saya tidak begitu jelas," tutur Anggota Komisi I DPR itu.

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul dinonaktifkan sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto membenarkan hal tersebut. Meski digeser dari posisi Koordinator Juru Bicara, namun Ruhut masih sebagai kader Partai Demokrat.

(Baca: Ruhut: Ini Semua Berawal dari Kasus Korupsi Putu, Aku Bela KPK)

"Kami lagi ada penyegaran pengurus DPP. Penyegaran pengurus termasuk reposisi jabatan Bang Ruhut. Ingin memberikan kesempatan kepada kader lain," ujar Didik saat dihubungi, Senin.

Adapun saat ditanya terkait reposisi kader lain, Didik tak menjawab banyak. Menurutnya, hal tersrbut tengah diproses oleh DPP.

Kompas TV Ruhut Minta Haris Azhar Buktikan Perkataannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com