Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Perluasan Pelabuhan Sibolga Rampung akhir 2017

Kompas.com - 20/08/2016, 17:33 WIB

SIBOLGA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan perluasan Pelabuhan Sambas Sibolga Tapanuli Tengah, Sumut, diperkirakan rampung pada akhir 2017.

"Kemarin saya perintahkan ke Menteri BUMN juga ke Menteri Perhubungan agar dikembangkan hampir tiga kali lipat dari yang sekarang ini. Akhir 2017 akan selesai," kata Presiden Jokowi di sela peresmian dimulainya perluasan Pelabuhan Sambas Sibolga, Sabtu (20/8/2016).

Jokowi menjelaskan Pelabuhan Sibolga merupakan pelabuhan yang beroperasi sejak lama. Secara kalkulasi pelabuhan ini penting untuk mengangkut barang dan logistik terutama dari Sibolga ke Nias atau dari luar masuk ke Sibolga dan kabupaten-kabupaten yang ada di sekitar Sibolga.

"Transportasi laut itu adalah transportasi yang biayanya paling murah sehingga kenapa kemarin saya perintahkan untuk diperluas," katanya.

Ia menyebutkan pelabuhan itu sudah lama sekali tidak pernah disentuh dalam hal pengembangan atau perluasan.

"Kita harapkan ini nanti setelah selesai juga diikuti pengembangan industri di sini yaitu industri perikanan bisa cold storage, bisa nanti juga dengan pengalengan ikan, juga ada nanti dari Kementerian BUMN," katanya.

(Baca: Jokowi Resmikan Dimulainya Perluasan Pelabuhan Sibolga)

Presiden menilai Pelabuhan Sibolga merupakan pelabuhan yang sangat menjanjikan, apalagi jika diikuti dengan pengembangan kawasan di sekitar Sibolga.

Ia menyebutkan Pelabuhan Sibolga merupakan yang terbesar di bagian barat Sumatera.

"Kita harapkan pelabuhan lain di Sumatera Utara juga kayak di sini, Pelabuhan Kuala Tanjung nanti 2017 itu juga akan selesai. Sekarang Kuala Tanjung baru selesai 54 persen. Jadi kalau tahun depan selesai, kita punya pelabuhan yang sangat gede," katanya.

Sementara itu, mengenai pengembangan Bandara Dr Ferdinan Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Presiden mengatakan sementara ini kalau bisa dikelola secara komersil dan masuk PT Angkasa Pura.

"Tapi kalau masih jauh ya tetap akan dipegang Kementerian Perhubungan, yang pertama akan dikerjakan adalah memperbesar terminalnya terlebih dahulu," katanya.

Kompas TV Pemerintah Siapkan Dana Pembebasan Rp 11 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com