Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama PM Singapura, Presiden Jokowi Akan Resmikan Kawasan Industri di Kendal

Kompas.com - 18/08/2016, 19:28 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan melakukan pertemuan tahunan pemimpin negara (Leaders Retreat) pada Kamis (25/8/2016) di Semarang, Jawa Tengah.

"PM Singapura akan berkunjung ke Indonesia pada 24-26 Agustus mendatang dalam rangka pertemuan tahunan," kata Direktur Jenderal Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup saat ditemui di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Edi menjelaskan, Leaders Retreat merupakan pertemuan tahunan antar kepala pemerintahan kedua negara yang diselenggarakan secara bergantian di Indonesia atau Singapura.

Menurut dia, dalam pertemuan tersebut tahun ini antara Presiden RI dan PM Singapura akan fokus pada kerja sama ekonomi.

Presiden RI dan PM Singapura dijadwalkan akan melakukan peresmian proyek pembangunan Kawasan Industri di Kendal yang merupakan proyek kerja sama antara PT JABABEKA Tbk dan Sembcorp Ltd. Singapura. Kawasan Industri di Kendal tersebut memiliki luas 2.200 hektar dan akan menjadi basis produksi garmen, suku cadang otomotif, kosmetik dan lain sebagainya.

Selain itu, Edi juga menuturkan bahwa saat ini sudah ada beberapa perusahaan Singapura yang berinvestasi di kawasan industri Kendal dengan nilai investasi mencapai Rp 3,2 triliun.

"Proyek ini diharapkan dapat menjadi basis ekonomi di Jawa Tengah dan ikon kerja sama kedua negara yang mendorong munculnya kerja sama serupa di berbagai wilayah Indonesia," kata Edi.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, kata Edi, PM Singapura akan didampingi oleh sembilan menteri dan 13 CEO perusahaan asal Singapura.

"Mudah-mudahan rombongan CEO dari Singapura ini berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia," ungkap dia.

Sementara itu, Presiden Jokowi akan didampingi oleh beberapa menteri, antara lain Menteri Sekretaris Negara, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Kedua kepala pemerintahan juga dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama di bidang pariwisata tentang wisata kapal pesiar antara Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Pariwisata Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com