Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proklamasi, Persatuan, dan Haluan Negara dalam Pidato Ketua MPR di Sidang Paripurna

Kompas.com - 16/08/2016, 13:21 WIB
advertorial

Penulis

Hari ini, Selasa (16/08/2016), sidang Paripurna MPR tahun 2016 dilaksanakan. Dalam sidang yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB pagi tersebut dihadiri oleh para petinggi negeri, termasuk Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Dalam pidatonya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bercerita mengenai kisah pembuatan teks Proklamasi. Proklamasi yang ditulis di atas selembar kertas dari buku tulis anak sekolah itu pendek saja, tidak dipahat di atas parkamen dari emas. Namun dari situlah Indonesia merdeka.

Pada saat itu, Bung Karno meminta Bung Hatta saja yang membuatnya, menurut beliau bahasa Bung Hatta dianggap terbaik. Bung Hatta pun menjawab “Lebih baik Bung menuliskannya, saya mendiktekannya”.

“Dialog kedua proklamator itu sangat manis untuk dikenang dan syahdu untuk direnungkan. Mereka saling menghormati dan mengetahui peran serta kelebihan masing-masing. Mereka saling melengkapi, menyatu, dan bersatu,” ujar Zulkifli di Ruang Rapat Paripurna Komplek MPR, DPR, dan DPD.

Pidato tersebut disampaikan di hadapan para anggota MPR dan tamu undangan. Presiden kelima Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden keenam Tri Sutrisno, dan Wakil Presiden kesebelas Boediono juga terlihat hadir dalam sidang kali ini.

Menurut Zulkifli, kedua proklamator tersebut menggambarkan dan mewakili suasana kebatinan seluruh rakyat. Tanpa persatuan tak akan lahir Indonesia, ungkapnya lagi.

“Tanpa persatuan tak akan bertahan Indonesia hingga berbilang abad. Tanpa persatu tak akan ada kemajuan. Tanpa persatuan tak akan ada keadilan dan kemakmuran bersama. Bersatu, bersatu, bersatu, itu yang dibutuhkan dari dulu, kini, esok hari hingga seterusnya," kata Zulkifli menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga membahas mengenai kuatnya keinginan masyarakat untuk menghidupkan kembali haluan negara. Tujuannya adalah supaya kepentingan menjadi lebih terukur, terencana, terwujud, dan tidak terhenti hanya pada saat pidato atau kampanye saja.

MPR sendiri meyakini pentingnya haluan negara untuk menghindari terjadinya penyelewengan pergaulan global. “Isi dan substansi haluan negara harus menegaskan bahwa sumber daya alam memberi manfaat bagi kemakmuran rakyat. Juga menjadi arah dan visi menuju bangsa yang produktif dan bersaing tinggi,” tegasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com