JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan tampil membacakan puisi dalam acara "Merayakan Chairil Anwar: Ceramah, Musikalisasi, Pembacaan Sajak".
Anies mendapatkan jatah menbaca puisi Chairil dengan Judul "Yang Terhempas dan Yang Putus". Sebelum membaca puisi, ia sempat bertanya kepada hadirin yang datang.
"Saya dapat judul puisi 'Yang Terhempas dan Yang Putus'. Ada apa ini? Saya ingin tanyakan kepada pengirim pesan yang usil," kata Anies disambut gemuruh tawa penonton di Kantor Tempo, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Anies tersentil dengan pemilihan puisi yang ia terima, menginat ia adalah salah satu menteri yang diganti dalam perombakan kabinet beberapa pekan lalu. Spontan, ia meyapa seseorang yang diduga terkait dengan jabatan sebelumnya.
"Piye kabare le?" ucap Anies.
Anies pun membacakan puisi Chairil setelah Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri membacakan lebih dulu.
Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.