Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Parpol yang Tak Sabar Deklarasi Cagub DKI, Silakan Duluan

Kompas.com - 12/08/2016, 16:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, saat ini ada sejumlah partai politik yang terus menerus mendesak partainya untuk mendeklarasikan calon gubernur pilkada DKI Jakarta 2017.

Jika PDI-P yang memiliki 28 kursi di DPRD sudah mendeklarasikan calon, maka peta di Pilkada DKI akan semakin terang benderang.

Saat ini, baru petahana Basuki Tjahaja Purnama yang sudah dipastikan bisa maju di Pilkada DKI karena memiliki 24 kursi dari Partai Golkar, Hanura dan Nasdem.

Adapun PDI-P dan enam parpol lainnya di DKI yakni Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, PKS dan PKB sudah memutuskan membentuk Koalisi Kekeluargaan namun belum jelas siapa calon yang diusung.

"Beberapa teman mendorong segera saja lah PDI-P deklarasi untuk memotong ketidakpastian di DKI. Bukan hanya parpol lain tapi sejumlah teman di internal juga menyampaikan," kata Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno usai rapat terkait Pilkada Serentak di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

(Baca: Megawati Instruksikan PDI-P Terlebih Dahulu Fokus ke Pilkada Selain Jakarta)

Namun, ia menegaskan PDI-P tak akan terpengaruh dengan desakan parpol hingga kader internal tersebut. Apalagi sudah ada instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar memprioritaskan Pilkada di daerah selain Jakarta.

"Kami diinstruksikan di daerah lebih dulu," ucap Hendrawan.

Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR ini pun meminta parpol-parpol bersabar. Jika tidak mau menunggu, ia tak masalah parpol lain mendeklarasikan calonnya terlebih dahulu.

"Ada parpol yang tak sabar deklarasi silakan duluan," ucap Hendrawan.

Kompas TV 7 Parpol Bentuk "Koalisi Kekeluargaan" Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com