Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Usung Irwandi-Nova di Pilkada Aceh

Kompas.com - 05/08/2016, 17:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Demokrat secara resmi mengusung Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju dalam Pilkada Aceh 2017.

Surat keputusan itu diserahkan kepada Irwandi-Nova melalui rangkaian acara yang meriah di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/8/2016) sore.

"Keputusan ini diambil dalam sidang majelis tinggi pada Kamis kemarin," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan usai acara penyerahan surat tersebut.

Ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan DPP memutuskan mengusung dan mendukung pasangan itu. Utamanya, keduanya mempunyai kesamaan visi dan misi dalam menjaga perdamaian dan program prioritas perdamaian Aceh.

Sosok Irwandi, secara khusus, juga menjadi sorotan lantaran pernah memimpin Aceh pada periode 2007-2012. Ia dinilai sukses memimpin Provinsi Aceh melalui program pemulihan stabilitas keamanan dan penyediaan program jamina kesehatan.

Beberapa program yang dinilai populis, antara lain menggratiskan warga Aceh untuk berobat dengan hanya berbekal Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan meluncurkan program beasiswa bagi 2.500 sarjana asal Aceh untuk program studi S2.

(Baca: Gubernur Aceh Zaini Abdullah Maju pada Pilkada 2017 Lewat Jalur Independen)

Selain itu, survei internal partai juga menunjukan nada positif terhadap sosok Irwandi. "Hasil survei Jaringan Suara Indonesia pada Mei 2016, elektabilitas Irwandi mencapai 35,7 persen, jauh di atas tiga pasangan lainnya yang masing-masing hanya mencapai angka 17 persen, 11 persen dan 3,8 persen," ujar Hinca.

Survei yang sama juga menunjukkan bahwa sebanyak 34 persen warga Aceh rela memilih pasangan calon kepala daerah yang didukung Susilo Bambang Yudhoyono.

"Jadi, pengusungan Irwandi-Nova kami pandang sudah merupakan langkah yang tepat dan sejalan dengan kebutuhan warga Aceh," ujar Hinca.

Apalagi, pasangan tersebut sudah memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada Aceh, yakni mengantongi 13 kursi di DPRD.

Sebanyak 13 kursi itu, yakni berasal dari Partai Demokrat sendiri, Partai Nasional Aceh (PNA), PKB dan Partai Damai Aceh (PDA). Hinca mengatakan, koalisi Demokrat ini masih membuka jalur komunikasi dengan partai politik lain yang hendak bergabung.

Sebelumnya, Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah sudah memutuskan maju pada Pilkada Aceh 2017 lewat jalur independen. Zaini berpasangan dengan Nasaruddin, Bupati Aceh Tengah. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com