Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Persen Terminal 3 Soekarno-Hatta Akan Digunakan Garuda Indonesia

Kompas.com - 03/08/2016, 15:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia akan mendapat kesempatan pertama mencicipi Terminal Tiga Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang akan dibuka pada 9 Agustus mendatang.

Garuda Indonesia akan menempati sebagian besar wilayah operasional terminal tersebut.

Menurut Komisaris Utama PT Angkasa Pura II, Rhenald Kasali, seluruh penerbangan domestik Garuda yang sebelumnya ditampung di Terminal 2F, akan dipindah ke terminal tersebut.

Pemindahan itu sekaligus dilakukan untuk mengurangi beban terminal selama ini.

"Bentuk dari Terminal Tiga yang baru ini U Shape. Jaraknya 2,4 kilometer dari ujung ke ujung," ujar Rhenald usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Rabu (3/8/2016).

"Besar sekali. Nah, kami operasikan 40 persen untuk kebutuhan domestik terlebih dahulu," kata dia.

Sementara itu, pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Djoko Murjatmodjo menuturkan, secara keseluruhan pembangunan Terminal Tiga baru akan rampung tahun depan.

Hal itu disebabkan karena menunggu proses pembangunan jalur kereta yang menghubungkan bandara ke Jakarta.

"Kami targetkan tidak lebih dari bulan Maret tahun depan," ujarnya.

Selain membangun jalur kereta, juga akan dibangun sistem kendaraan penghubung atau people mover di Terminal Tiga. Nantinya, alat itu akan menghubungkan antara Terminal Satu, stasiun kereta, Terminal Dua, dan Terminal Tiga.

Djoko menambahkan, Terminal Tiga Ultimate itu nantinya diperkirakan dapat menampung 25 juta penumpang setiap tahunnya.

Saat ini, pihak pengelola masih berupaya untuk mensosialisasikan keberadaan terminal itu ke masyarakat serta petugas yang akan mengoperasikannya.

Kompas TV Terminal III Bandara Soetta Beroperasi 9 Agustus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com