Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LBH Sebut Oknum TNI AL yang Terseret Kasus Penganiayaan Anak Segera Disidang

Kompas.com - 02/08/2016, 13:59 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan anak yang terjadi pada HA (14) dan SKA (13) berlanjut ke pengadilan militer.

Harjoni Tutut, ayah dari HA, dan Inang dan Wintarsih, orang tua dari SKA, menerima surat panggilan dari Kepala Oditurat Militer II-09, Yon E. Suhaimi untuk hadir pada sidang militer di Bandung, 4 Agustus Mendatang.

"Saya sudah tempuh jalan untuk cari keadilan. Dibuat bolak balik," kaya Harjoni di LBH Jakarta, Selasa (2/8/2016).

HA dan SKA mengalami penyiksaan pada Desember 2015 lalu. HA dan SKA menumpahkan gelas berisi teh dan mengenai rumah Koptu Mar Saheri di Kompleks Graha Kartika Pratama, Cibonong.

Keduanya, yang menumpang motor, diteriaki maling oleh Saheri. Teriakan itu memicu kemarahan sejumlah warga dan mengejar motor yang ditumpangi HA dan SKA. Setelah tertangkap, Saheri bersama warga memukuli, menelanjangi dan dan berniat membakar tubuh SKA.

"Untung saya datang. Kalau tidak mungkin sudah dibakar," ucap Harjoni.

(Baca: Oknum TNI AL Diduga Aniaya Dua Bocah SMP karena Minuman yang Mengenai Tembok Rumah)

Harjoni melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) maupun ke Polres Depok dan Polres Bogor.

Selain itu, Harjoni dan Inang meminta dukungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ombudsman, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komnas HAM.

Harjoni mengatakan lembaga tersebut menyambut baik pengaduan yang diberikan. Menurut tim kuasa hukum Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Bunga Siagian, pada bulan Maret lalu Pomal telah mengirimkan berkas lengkap perkara ke Oditur Militer. Kata dia, perkara sempat mengalami kebekuan.

"Setelah pada Juli lalu LBH Jakarta mendesak penuntasan perkara perdata pihak Oditurat Militer serta pengadilan militer di Bandung, akhirnya ada titik cerah. Pengadilan militer 4 Agustus nanti," kata Bunga.

Kompas TV Anak Korban Penganiayaan Masih Trauma

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com