JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, inovasi teknologi adalah salah satu cara berbagai negara untuk mendorong ekonomi yang tengah melemah sekarang ini.
Namun, Jokowi mengingatkan bahwa inovasi yang dilakukan harus mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, tidak hanya bagi kelompok tertentu.
"Kesejahteran masyarakat tidak akan meningkat otomatis hanya karena ada inovasi," membuka World Islamic Economic Forum (WIEF) ke 12 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
"Inovasi akan membuat sebagian orang sangat kaya, tapi hanya pemerintah yang mampu memastikan keuntungan inovasi terbagi rata kepada masyarakat miskin," tambah Jokowi.
Untuk memastikan inovasi berdampak bagi seluruh masyarakat, Jokowi menekankan bahwa tidak ada jalan yang pintas.
Pemerintah harus berupaya untuk membangun industri yang menciptakan lapangan kerja, hingga membangun sistem pendidikan yang baik.
"Kita harus pastikan bahwa inovasi benar-benar berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat," ucap Jokowi.
12th World Islamic Economic Forum (WIEF) di Jakarta kali ini dihadiri perwakilan 18 Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Forum ini mempertemukan para pemimpin pemerintahan, pemimpin industri, akademisi, pakar daerah, profesional dan manajer perusahaan untuk membahas peluang untuk kemitraan bisnis di dunia Muslim.
Acara yang berlangsung selama dari 1 Agustus-5 Agustus 2016 ini, berisi berbagai rangkaian diskusi dan seminar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.