Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Ajak Anak Muda Ramaikan Dunia Maya dengan Konten Damai

Kompas.com - 21/07/2016, 17:33 WIB

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak generasi muda memanfaatkan dunia maya dengan konten damai untuk mengimbangi propaganda kelompok radikal.

"Kalau tidak kita imbangi dan lawan dengan konten kedamaian, maka kelompok minoritas dengan konten negatif itu akan unggul," kata Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen (TNI) Abdul Rahman Kadir sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Abdur Rahman mengemukakan hal itu saat menutup Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Yogyakarta 2016 yang digelar selama tiga hari, 19-21 Juli, di Yogyakarta.

"Intinya, ayo bekerja keras dan tidak tinggal diam menghadapi proganda radikal terorisme di dunia maya," kata mantan Sestama BNPT itu.

Pelatihan itu diikuti peserta 60 orang yang terbagi dalam tiga kelompok, yaitu IT 10 orang, DKV 20 orang, dan blogger 30 orang.

Selain dibekali pengetahuan membuat tulisan, meme, dan video, peserta juga dibekali motivasi oleh seniman Dik Doank dan mantan teroris Ali Fauzi Manzi.

Mereka juga dibekali pengetahuan menggunakan media sosial yang efektif dari Twitter Indonesia Agung Yudha.

Workshop itu menghasilkan lima website damai, yaitu www.satu.dutadamai.id, www.ayog.dutadamai.id, www.gabung.dutadamai.id, www.pojok.dutadamai.id, www.jihadis.dutadamai.id.

Kelima website itu terintegrasi dengan portal damai BNPT yang dikelola oleh Pusat Media Damai (PMD) BNPT.

Tahun ini, kata Abdul Rahman, Pelatihan Duta Damai Dunia Maya dilaksanakan di lima kota.

Sebelum di Yogyakarta telah digelar tiga pelatihan di Medan, Makassar, dan Jakarta. Ia berharap tahun depan bisa menggelar kegiatan serupa di banyak kota lainnya.

Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT Kolonel TNI Dadang Hendrayudha menambahkan, duta damai dunia maya akan terhubung dengan grup messengers antara PMD dan duta damai dalam rangka berbagi informasi dan konten.

Selain itu, komunikasi aktif akan terjalin demi menggaungkan perdamaian melalui dunia maya.

"Harapannya kelima website Yogyakarta ini bisa langsung eksis dan lebih kreatif dibandingkan rekan-rekan sebelumnya di Medan, Makassar, dan Jakarta," kata Dadang.

(Sigit Pinardi/ant)

Kompas TV BNPT : kerjasama antar lembaga atasi ideologi radikal minim â?? Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com