Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Suhardi Alius, Budi Gunawan Acungkan Jempol Sambil Teriak "Cocok!"

Kompas.com - 20/07/2016, 18:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Respons Wakapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan ketika ditanya keputusan Presiden Jokowi melantik Suhardi Alius menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) cukup singkat. 

Dia hanya meresponsnya dengan tiga bentuk jawaban. Tertawa, mengacungkan jempol, dan menjawab, "Cocok."

Momen itu terjadi saat Budi usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (20/7/2016) sore, membahas alat utama sistem senjata (alutsista).

Begitu keluar Kantor Presiden, beberapa wartawan mendekati untuk menanyakan perihal rapat terbatas. Namun, Budi mengatakan bahwa rapat itu lebih membahas pada sektor pertahanan, bukan keamanan.

(Baca: Akan Dilantik Jadi Kepala BNPT, Ini Perjalanan Karier Suhardi Alius)

Setelah itu, wartawan mengalihkan pertanyaan ke topik lain, yakni soal Suhardi Alius yang pada Rabu pagi dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNPT. Saat itu, Budi sudah naik di atas mobil golf.

Mendengar pertanyaan itu, Budi tertawa sejenak sembari menepuk lengan salah satu wartawan. Lalu tangan kirinya mengacungkan jempol sambil setengah berteriak, "Cocok!".

Sejurus kemudian, Budi kembali melontarkan pernyataan, "Selamat bekerja!".

Mobil golfnya perlahan-lahan berlalu menjauh dari para wartawan.

Budi dan Suhardi Saling Hormat

Setelah pelantikan Suhardi, Rabu pagi, Budi sempat mengucapkan salam. Momen ini dinanti para pewarta foto setelah hubungan kedua perwira tinggi ini dikabarkan mengalami pasang surut saat Presiden Jokowi memutuskan memberhentikan Jenderal Sutarman dari jabatan Kapolri dan memilih Budi Gunawan sebagai pengganti Kapolri definitif.

(Baca: Suhardi Alius: Ini Tugas Berat)

Budi terlebih dahulu melakukan sikap hormat yang kemudian dibalas sikap yang sama oleh Suhardi. Budi kemudian menyalaminya sembari tangan kirinya menepuk lengan Suhardi.

Keduanya kemudian menahan salam mereka untuk diabadikan oleh para pewarta foto. Senyum mengembang tergambar di kedua orang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com