Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik sebagai Kepala BNPT, Suhardi Alius Langsung Dipanggil Jokowi

Kompas.com - 20/07/2016, 13:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Rabu (20/7/2016) pagi, Suhardi Alius langsung dipanggil Presiden Joko Widodo.

Pantauan Kompas.com, panggilan itu mendadak.

Seusai dilantik, Suhardi tengah berfoto bersama keluarga dan kerabatnya langsung menghentikan kegiatannya dan buru-buru pergi ke ruangan kerja Presiden.

Usai pertemuan, Suhardi mengaku mendapatkan arahan langsung dari Presiden soal penanganan terorisme di Indonesia.

"Dalam arahan Presiden, terorisme adalah ancaman, bukan hanya di nasional, tapi global. Artinya, harus ada langkah sistematis untuk mengcounter cukup kuat dari kita. Tentunya dalam bingkai kemajemukan dan kebangsaan," ujar Suhardi.

Ia akan meneruskan program yang dilakukan Ketua BNPT sebelumnya, Tito Karnavian.

Namun, ia mengaku akan fokus menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait.

"Kami akan sentuh semua suprastruktur atau bagian informalnya agar bisa berkomunikasi yang baik. Sehingga betul-betul kita punya daya tahan terhadap pemikiran konsep radikal," ujar Suhardi.

Selebihnya, program deradikalisasi akan terus dijalankan.

BNPT akan menyasar kantong-kantong masyarakat yang terdata rentan terhadap pemikiran radikalisme.

Dua wilayah yang akan disasar yakni Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat.

Presiden Joko Widodo telah melantik Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Suhardi menggantikan posisi Jenderal Pol Tito Karnavian yang kini menjabat Kepala Polri.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com