Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Teror Truk Maut, Ini "Hotline" KJRI Marseille

Kompas.com - 15/07/2016, 11:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Konsulat Jenderal RI di Marseille, Perancis, membuka hotline bagi warga Indonesia yang ingin mencari tahu kondisi keluarga mereka di kota Nice, Perancis Selatan.

Hal itu menyusul terjadinya peristiwa truk maut yang menghantam kerumunan masyarakat yang menyaksikan perayaan Bastille Day di kota itu, Kamis (14/7/2016).

"Bagi WNI di sekitar Nice dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat menghubungi nomor hotline KJRI Marseille +33618221283 dan hotline Perlindungan WNI Kemenlu 081290070027," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (15/7/2016).

(Baca: Polisi Perancis Temukan Identitas Pengemudi Truk Maut di Nice)

Saat peristiwa terjadi, pelaku dengan menggunakan truk trailer menabrak kerumunan massa dalam kecepatan tinggi. Tak hanya itu, aksi penembakan juga dilakukan ketika peristiwa berlangsung.

Akibatnya, berdasarkan keterangan otoritas setempat, setidaknya 77 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Menlu Retno LP Marsudi telah memerintahkan KJRI Marseille untuk mengecek apakah ada WNI yang menjadi korban.

(Baca: Teror di Perancis, Truk Hantam Kerumunan Tewaskan Sedikitnya 73 Orang)

"Hasil penelusuran KJRI Marseille sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Namun demikian, KJRI Marseille terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat," ujarnya.

Untuk diketahui, setidaknya ada 725 WNI yang tinggal di wilayah Perancis Selatan. Dari jumlah tersebut, sepuluh keluarga tinggal di kota Nice dan sekitarnya.

Kompas TV Serangan Truk di Perancis Tewaskan 80 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com