Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DKPP Sarankan KPU Segera Pilih Ketua Definitif

Kompas.com - 14/07/2016, 20:58 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera memilih ketua komisioner sebagai pengganti almarhum Husni Kamil Manik.

Menurut Jimly, jabatan ketua sangat penting dalam sebuah lembaga. Adanya ketua, akan memberi kesan lebih legal dan formal terhadap sebuah lembaga Ketika melakukan kunjungan kerja atau dimintai hadir pada acara tertentu.

"Untuk ke depan, sebaiknya lebih cepat harus ada ketua, nanti simbolnya lembaga itu enggak ada. Misal, kemarin pas acara di Istana KPU tidak diundang karena ketuanya belum ada, misalnya," ujar Jimly di kantor Bawaslu, Kamis (14/7/2016).

Ia menambahkan, komisioner KPU selalu menggunakan asas kolektif kolegial dalam setiap pengambilan keputusan. Namun, saat ini, jabatan ketua dilimpahkan kepada pelaksana tugas.

(Baca: Aklamasi, Hadar Nafis Gumay Jadi Plt Ketua KPU)

Jimly mengimbau, komisioner tidak terjebak pada makna kolektif kolegial yang dapat mengesampingkan peran penting seorang ketua di dalam sebuah lembaga.

"Nah, jadi harus ada ketua walaupun dalam pengambilan keputusan itu sifatnya kolektif kolegial. Jangan salah paham dengan istilah kolektif kolegial. Banyak yang salah mengerti seakan akan kolektif kolegial itu tidak penting jabatan ketua, tidak begitu," kata dia.

"Ketua adalah ketua, tetapi dalam pengambilan keputusan harus kolektif kolegial. Jadi, kolektif kolegial itu manajemen pengambilan keputusan," kata dia.

Selain itu, kata Jimly, KPU juga harus segera mendapatkan anggota komisioner yang baru dan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga jumlah komisioner yang ada tetap sebanyak tujuh orang.

(Baca: KPU Berharap Pemilihan Ketua Definitif Berlangsung Mulus)

"Pemilihan anggota komisioner ini masih bisa 'napas' (tidak terlalu mendesak), tetapi tidak boleh juga ditunda-tunda karena harus disiapkan keppresnya, harus dilantik oleh presiden. Kalau ketua cukup upacara internal," kata Jimly.

Seperti diketahui, Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik meninggal pada Kamis (8/7/2016). Wafatnya Husni membuat KPU harus mencari ketua dan komisioner baru.

Sementara ini, jabatan ketua dilimpahkan kepada pelaksana tugas yang dipegang oleh Hadar Nafis Gumay. Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno internal pada Senin (11/7/2016).

Kompas TV Hadar Gumay Ditetapkan Sebagai Plt Ketua KPU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

Nasional
Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com